NACP Ukraina Masukkan Xiaomi Dalam Daftar Sponsor Perang Internasional
Badan Nasional Pencegahan Korupsi Ukraina (National Agency on Coruption Prevention/ NACP) memasukkan Xiaomi, founder dan CEO Lei Jun, dan beberapa petinggi perusahaan dalam daftar “sponsor perang internasional”.
Dilansir dari SCMP, NACP pada Kamis, 13 April 2023 kemarin, berikan pernyataan, “alasan masuknya (mereka) ke dalam daftar, adalah karena perusahaan tersebut tidak hanya melanjutkan bisnisnya di Rusia setelah invasi besar (ke Ukraina), namun juga tetap menjadi pemimpin penjualan smartphone di negara teroris tersebut”.
NACP juga menambahkan bahwa Xiaomi mensponsori agresi militer negara teroris dan harus menanggung konsekuensi reputasi dan hukum yang diakibatkan dari tindakan mereka.
Pihak Xiaomi pada hari ini membantah tuduhan NACP tersebut. Xiaomi tidak mendukung segala macam tindakan perang dan mematuhi peraturan serta regulasi di setiap yuridiksi mereka beroperasi.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya beberapa perusahaan besar menghentikan penjualannya di Rusia setelah invasi Rusia ke Ukraina. Untuk nama besar ponsel pintar, Apple dan Samsung telah menghentikan penjualan mereka di Rusia sejak Februari 2022.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina, ponsel pintar asal Cina merajai market penjualan. Di akhir tahun lalu, Xiaomi menjadi brand ponsel pintar nomor 1 di Rusia dengan menguasai lebih dari setengah pasar penjualan.
Hingga saat ini, tidak ada perusahaan ponsel pintar dari Cina selain Xiaomi yang masuk ke daftar “sponsor perang internasional” versi NACP.
(IDWS/deJeer)