Racik Petasan Sambil Merokok, 4 Pemuda di Kebumen Tewas Karena Petasan Racikannya Meledak Hebat
Empat pemuda di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, tewas mengenaskan karena ledakan petasan.
IDWS, Jumat, 14 Mei 2021 - dari hasil olah TKP serta keterangan saksi, pihak kepolisian menyimpulkan ledakan yang terjadi pada Rabu (12/5/2021) sore itu terjadi karena beberapa korban meracik petasan sambil merokok.
"Hasil pemeriksaan saksi, dari tujuh orang yang meracik petasan itu, waktu memasukkan bubuk petasan ke selongsong, separuhnya sambil merokok," ujar Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama pada Kamis (13/5/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Piter menjelaskan, dahsyatnya ledakan membuat proyektil petasan terlontar hingga radius 12 meter.
Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama memimpin langsung olah TKP tragedi ledakan petasan yang merenggut empat nyawa di di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2021) sore.(Dok Humas Polres Kebumen)
"Bubuk petasan yang meledak diperkirakan sekitar 2-3 kilogram, tapi untuk jumlah pastinya masih kami dalami. Cuma kami menemukan selongsong petasan yang belum terisi saja sekitar 400 buah di dalam karung, ukurannya juga agak besar," kata Piter.
Ledakan petasan di Kebumen terjadi pada Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. Kala itu, ada tujuh orang yang tengah meracik petasan di rumah milik warga bernama Untung. Korban meninggal masing-masing bernama Taufik Hidayat (27), Rizky Efendi (21), Rio Dwi Pangestu (22), dan Sugiyanto (23). Sedangkan korban luka-luka yakni Bambang priyono (29), Alib (24), Irwan (25), dan Ratna.
Untung menjelaskan, dia sudah melarang anaknya yang juga jadi korban, Taufik agar tidak meracik petasan. Namun, teguran itu tak diindahkan hingga peristiwa naas itu terjadi. Saat kejadian, Untung bahkan tidak bisa mengenali wajah anaknya. Korban lainnya juga tergeletak mengeluarkan banyak darah.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com