Ledakan Terjadi di Asrama Polisi di Sukoharjo, 1 Anggota Polisi Alami Luka Bakar Serius
Ledakan terjadi di kawasan Asrama Polisi (Aspol) Grogol Indah Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, pada Minggu (25/9/2022) kemarin, mengakibatkan satu anggota polisi mengalami luka bakar parah.
IDWS, Senin, 26 September 2022 - Insiden ledakan itu terjadi pada pukul 18.20 WIB. Korban adalah anggota Polresta Solo, Bripda Dirgantara Pradipta (35) yang mengalami luka bakar hingga 70 persen dan kini masih dirawat di Rumah Sakit Moewardi.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan bahwa ledakan itu bukan karena aksi teror, melainkan karena kelalaian anggota kepolisian yang mengakibatkan paket bahan petasan meledak.
"Intinya saya pastikan bahwa ledakan di wilayah kita di daerah Sukoharjo tidak ada unsur teror. Hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak, mungkin lalai atau sebagainya, akan kami dalami," tegas Ahmad Luthfi di Polsek Grogol, Sukoharjo, Minggu (22/9/2022), dikutip dari laporan Kompas.com.
Ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru pada Minggu (25/9/2022) mengakibatkan satu anggota polisi alami luka bakar parah. (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Hasil penyeledikan sementara menunjukkan dugaan bahan petasan yang kemudian meledak itu berasal dari razia di kawasan Jurug, Kota Solo, setahun silam.
"Bahwa benar anggota kita yang hari ini menjadi korban pernah melakukan razia satu tahun yang lalu, terkait paket pesanan online namanya bubuk Hitam yang diduga petasan yang CV itu disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten," jelasny Ahmad Luthfi.
Polda Jateng serta Polda Jawa Barat kini telah mengamankan dua orang yang diduga sebagai pemesan dan pengirim paket bahan petasan yang meledak itu. Pemesan berinisial A diamankan di Polresta Surakarta, sedangkan S pemilik CV, diamankan di Polres Indramayu.
"Hasil pengembangan penyidikan sementara bahwa paket itu datang dari Indramayu yang dipesan tanggal 22 April 2021 dikirim oleh CV Mandiri Sujono, untuk saudara A di wilayah Klaten, sudah saya amankan di Polresta Surakarta. Bahan petasan, pupuk hitam kita temukan dua kantong plastik dengan ukuran 1 ons, 4 bungkus plastik. Sisanya residu kemudian ada uceng-uceng," lanjutnya.
(Stefanus/IDWS)