Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa Karena Cuaca Buruk BIkin Kapal Tak Bisa Mendekat
Ratusan wisatawan baik domestik maupun asing terjebak di obyek wisata Karimunjawa di sebelah utara Jepara, Jawa Tengah sejak akhir pekan lalu karena cuaca buruk membuat angkutan kapal tak bisa mendekat.
IDWS, Selasa, 27 Desember 2022 - Diketahui ada 356 wisatawan yang masih terjebak di Karimunjawa di mana 40 orang di antaranya adalah wisatawan asing dari Eropa terutama Belanda dan Jerman. sedangkan sisanya adalah turis domestik yang datang lewat biro jasa maupun secara mandiri sejak Kamis (22/12/2022).
Cuaca buruk membuat kapal penyeberangan di Jepara baik express Bahari maupun Siginjai tidak bisa melakukan penjemputan. Hal ini karena BMKG merilis peringatan akan gelombang tinggi mencapai 2,5-4 meter di perairan Karimunjawa pada Sabtu (24/12/2022) pekan lalu, berujung pada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 2 Jepara enggan mengeluarkan Surat Persetujuan Belayar (SPB) sejak Jumat (23/12/2022) merujuk pada surat Balai Pengelola Transportasi wilayah X Provinsi Jateng dan DIY Nomor AP.006/1/12/SATPEL.JPR/2022 tentang penundaan keberangkatan kapal akibat gelombang laut yang tidak aman untuk pelayaran.
Awalnya, ratusan wisatawan itu hendak dijemput pada Senin (26/12/2022) kemarin oleh kapal KM Kelimutu. Namun karena cuaca masih tidak memungkinkan, penjemputan itu pun kembali ditunda.
“Karena cuaca buruk, jadwal KM Kelimutu yang harusnya sampai di Legon Bajak 19.30 untuk menjemput wisatawan berubah jadi pukul 21.00 WIB,” ujar Plt Kepala Dishub Jateng Syurya Deta Syafrie kepada Kompas.com.
Salah satu resor wisata di Karimunjawa. (Insiden24.com)
Jadwal kedatangan para Wisatawan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pun ikut mundur. Awalnya, mereka dijadwalkan tiba pada Rabu (28/12/2022) pukul 01.00 WIB, menjadi 04.00 WIB di pelabuhan.
Tak hanya wisatawan saja yang terjebak di Karimunjawa. Ada juga para pekerja dari luar pulau yang terjebak dan tak bisa pulang karena cuaca buruk. KM Kelimutu sendiri rencananya akan dinaiki 537 penumpang termasuk para wisatawan.
13 orang carter pesawat
Sementara itu Camat Karimunjawa Muslikin menyampaikan merujuk dari data posko aduan di Karimunjawa, tak ada keluhan dari ratusan wisatawan yang tertahan di Karimunjawa. Bahkan menurutnya, 13 wisatawan yang berkantong tebal sudah balik dengan mencarter pesawat. Muslikin pun memastikan kondisi ratusan wisatawan yang tertahan di Karimunjawa dalam keadaan baik-baik saja. Karenanya Muslikin meminta publik, termasuk para keluarga wisatawan untuk tenang.
"Saya konfirmasi ke pihak bandara, 13 orang semalam sudah pulang menumpang pesawat. Belum ada aduan karena, kan baru beberapa hari. Namun ada wisatawan yang ingin segera pulang karena kangen perayaan natal. Pantauan semalam, wisatawan nyaman jalan-jalan dan jajan. Kalau mau pun dari wisma dan hotel milik pemerintah juga difasilitasi," kata Muslikin pada Senin (26/12/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.
Pemkab Jepara juga meminta Perkumpulan Hotel dan Restoran (PHRI) memberikan keringanan atau diskon kepada wisatawan yang tertahan di sana untuk biaya penginapannya. Serta menyediakan wisma atau hotel milik Pemkab untuk wisatawan yang kehabisan bekal.
(Stefanus/IDWS)