Menikah Sesama Jenis Halal Di Irlandia
Kota Dublin mendadak penuh dengan pasangan pasangan sesama jenis. Pasangan yang menikah sesama jenis itu memadati pusat kota. Dalam merayakan sejarah peresmian legalisasi pernikahan sesama jenis semua pasangan muda mudi memeriahkannya dengan penuh kegembiraan.
Kota itupun penuh dengan warna warni bendera yang dikibarkan ribuan warga. Beberapa warga banyak yang meluapkan perasaan bahagianya dengan berpelukan dan menangis. Lapangan Kastil mendadak menjadi suasana Haru setelah kemenangan dalam referendum.
Dengan adanya referendum ini, maka kaum gay warga Irlandia tidak merasa terasingkan lagi, karena negara ini sudah menerima kaum yang suka sesama janis ini.
Baca juga : Begini Caranya Membedakan Pria Jadi Jadian Dengan Wanita Asli
Salah satu pasangan yang akan menikah satu sama jenis ini berkomentar ,"Setelah referendum ini, akhirnya kaum gay bisa merasakan menjadi manusia. Kami sebagai kaum gay sangat bahagia dengan toleransi yang diberikan Irlandia."
Sebelum diselenggarakan referendum, lembaga penyiaran RTE Irlandia sudah bisa memprediksikan bahwa warganya akan memberikan pilihan 'YA' untuk setuju pada pernikahan gay. Bahkan untuk hasil akhir hanya selisih dua suara kata Kevin Humphreys, Menteri Irlandia.
Irlandia yang banyak didominasi pengaruh Gereja Katolik, tentunya akan menjadi perubahan besar setalah dilegalkannya pernikahan gay. Geraja geraja Irlandia sebelumnya sudah mengkampanyekan pilihan 'TIDAK' untuk pernikahan sesama jenis ini. Tapi ternyata partai besar, selebriti, dan berbagai perusahaan besar juga mendukung pernikahan sesama jenis ini.
Sayangnya, upaya gereja ini pupus, dan hanya dapat dukungan dari para warga yang lanjut usia dan penduduk pedesaan. Semuanya berharap pilihan ini akan menandai transformasi Irlandia yang sejak lama dianggap sebagai salah satu negeri paling konservatif di Eropa Barat.
Alhasil, negara pertama di dunia yang melegalkan pernikahan sesama jenis melalui referendum yaitu negara Irlandia. Sebelum Irlandia, beberapa negara seperti Slovenia dan Kroasia juga menggelar referendum serupa namun gagal melegalkan pernikahan sesama jenis kelamin itu.