Amerika Hadiahi Hacker yang Bisa Bobol Pentagon Rp 197 Miliar
Kabar mengejutkan datang dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) yang baru saja mengumumkan berita penting yang ditujukan untuk para hacker diseluruh dunia. Ets, tunggu dulu AS mencari hacker bukan untuk ditangkap tapi justru sebaliknya, AS akan memberikan uang yang tak tanggung-tanggung untuk sang hacker. Kok bisa?
Seperti yang IDWS lansir dari CNBC, Selasa (5 April 2016), kompetisi bertajuk 'Hack the Pentagon' yang diadakan langsung oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) ini merupakan program perdana yang akan dimulai 18 April sampai batas waktu yang telah ditentukan yakni 12 Mei 2016.
Dalam kompetisi yang tak biasa ini, Pentagon sudah menyiapkan hadiah yang spektakuler. Barang siapa yang mampu menemukan celah kerentanan dalam sistem keamanan di Pentagon, maka mereka akan menghadiahi Hacker tersebut sebanyak US$ 150 ribu atau sekitar Rp 197 Miliar.
Untuk mendapatkan hadiah tersebut, Pentagon sudah menerapkan beberapa persyaratan bagi hacker yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya:
1. Harus memiliki nomor jaminan sosial di Amerika Serikat
2. Bersedia bekerja di Amerika Serikat
3. Bersedia dilakukan pemeriksaan latar belakang kriminal
"Para peretas yang mengikuti kompetisi ini diharapkan mengeluarkan kemampuan yang dimilikinya sebaik mungkin," kata Ash Carter selaku Menteri Pertahanan Amerika Serikat.
Program kompetisi pencarian bug ini pertama kali dilakukan oleh Amerika Serikat. Untuk menjalankan program perdananya ini, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) sudah menggandeng platform keamanan HackerOne. Tujuan diadakannya kompetisi ini sebagai cara untuk menguji dan meningkatkan sistem keamanan Pentagon.