Pembalap Dani Pedrosa Memutuskan Pensiun pada Akhir Musim 2018
Dani Pedrosa, pembalap dari tim Repsol Honda asal Spanyol telah mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari dunia MotoGP pada akhir 2018. Pada GP Jerman hari Kamis pukul 16:00 waktu setempat, juara dunia tiga kali ini mengakhiri spekulasi akan masa depannya dan telah mengumumkan keputusannya tersebut kepada publik, menutup karirnya yang telah berlangsung selama 18 tahun.
Salah satu rider paling sukses dalam sejarah, Pedrosa mencatatkan rekor sebagai peraih podium terbanyak ketiga, 54 kali kemenangan, dan 3 kali menjadi juara dunia hingga saat artikel ini ditulis sebelum ia memutuskan untuk pensiun.
"Tahun depan, saya tidak akan berkompetisi di balapan (MotoGP). Saya akan mengakhiri karir saya di MotoGP pada musim ini. Ini adalah sebuah keputusan yang telah saya pikirkan sejaka lama dan merupakan sebuah keputusan sulit karena ini (balap MotoGP) adalah olahraga yang saya cintai. Akan tetapi meski masih memiliki kesempatan untuk terus membalap, saya rasa saya tidak ingin membalap dengan intensitas seperti sebelumnya dan sekarang saya memiliki prioritas yang berbeda dalam hidup saya."
"Saya ingin menyampaikan betapa saya merasa beruntung untuk mendapatkan pengalaman dan berbagai kesempatan ini dalam hidup hidup saya, dan itu adalah sebuah kehidupan yang luar biasa untuk bisa membalap untuk tim yang begitu hebat di depan semua penggemar. Saya meraih lebih dari apa yang saya ekspektasikan dan sekarang saya amat sangat bangga dengan apa yang telah saya lakukan di olahraga ini.
Saya telah memenuhi mimpi saya untuk menjadi seorang rider dan itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya kira saat saya masih menjadi seorang anak kecil yang menonton TV melihat para rider di kejuaraan dunia. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Dorna dan Honda karena telah memberikan kesempatan kepada saya sejak tahun 1999, dan untuk seluruh sponsor yang telah datang dalam karir saya. saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada keluarga, dan juga seluruh penggemar yang terus mendukung dalam suka dan duka dalam karir saya, serta membantu dengan mengirimkan banyak pesan untuk melewati waktu-waktu sulit di masa lalu." Tutur pembapal berusia 32 tahun ini.