Fabio Quartararo Dijatuhi Hukuman Usai Insiden dengan Aleix Espargaro di GP Belanda
FIM MotoGP Stewards menjatuhkan hukuman kepada Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) akibat insiden dengan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) di Sirkuit Assen dalam ajang MotoGP Belanda 2022.
IDWS, Senin,27 Juni 2022 - Dalam rilis resminya, FIM MotoGP Stewards menilai Quartararo terlalu ambisius, bersalah, dan menjadi penyebab Aleix Espargaro melebar.
Insiden yang membuat Quartararo harus menerima hukuman dari FIM MotoGP Stewards terjadi pada lap kelima. Quartararo yang kala itu menempati posisi ketiga melakukan manuver di Tikungan 5 untuk menyalip Aleix Espargaro.
Namun, pembalap berjulukan El Diablo itu melakukan kesalahan sehingga membuat dirinya kehilangan kendali dan tergelincir sampai menabrak Aleix Espargaro. Beruntung bagi Aleix Espargaro karena dirinya tidak terjatuh meski sempat terseret ke area gravel. Aleix Espargaro pada akhirnya bisa melanjutkan balapan dan berhasil finis di urutan keempat. Di sisi lain, Quartararo membutuhkan waktu beberapa detik untuk bangkit melanjutkan balapan setelah tersungkur ke area gravel.
Quartararo pun dihukum long lap penalty oleh FIM MotoGP Stewards yang akan ia jalani di MotoGP Inggris awal Agustus mendatang.
Menanggapi hukuman tersebut, Massimo Meregalli selaku Team Director Monster Energy Yamaha menilai FIM MotoGP Stewards tidak konsisten dalam menegakkan aturan. Menurutnya, insiden yang melibatkan Quartararo dan Aleix Espargaro adalah hal biasa dalam sebuah balapan.
Atas dasar itu, Massimo Meregalli mengecam dan secara tidak langsung menyebut FIM Motogp Stewards tidak konsisten menegakkan aturan.
"Kami melihat kecelakaan pertama Quartaro sebagai insiden balapan. Kami merasa keputusan MotoGP menghukum Quartararo terlalu berlebihan, Sebab, Quartararo tidak menjatuhkan siapa pun dan Aleix Espargaro masih mencetak poin. Hukuman ini sangat tidak konsisten ditegakkan. Sebelumnya, kita pernah melihat insiden serupa (tabrakan antar pebalap). Namun, hal itu dibiarkan tanpa ada hukuman," kata Meregalli dikutip dari Kompas.com mengutip Crash.
Ucapan Meregalli kali ini kemungkinan merujuk kepada drama lap pertama MotoGP Catalunya 2022 awal Juni lalu. Drama itu melibatkan tiga pebalap sekaligus, yakni Taakaki Nakagami (LCR Honda), Alex Rins (Suzuki Ecstar), dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Ketiga pebalap itu tidak bisa melanjutkan balapan MotoGP Catalunya 2022 karena kesalahan Nakagami yang terlambat mengerem. Nakagami ketika itu tergelincir kehilangan kendali sampai kepalanya menghantam ban belakang motor Bagnaia. Di sisi lain, motor Nakagami yang sudah tidak terkendali langsung menabrak menghantam Alex Rins di Tikungan 1. Meski melakukan kesalahan yang menyebabkan dua pebalap tidak bisa melanjutkan balapan, Nakagami terbebas dari hukuman.
Klasemen MotoGP Belanda 2022
Di sisi lain, klasemen MotoGP 2022 mengalami perubahan setelah Francsesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menjuarai MotoGP Belanda. Rider yang akrab disapa Pecco itu tidak terkejar dari pebalap-pebalap lainnya sampai garis finis usai start dari urutan pertama. Bagnaia mengungguli Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) dan Maverick Vinales (Aprlia Racing), yang finis kedua dan ketiga secara berurutan.
(Stfanus/IDWS)