Fakta-fakta Pawang Hujan MotoGP Mandalika yang Curi Perhatian Publik
Nama Rara Istiani Wulandari tiba-tiba jadi sorotan setelah mencuri perhatian berkat aksinya sebagai pawang hujan dalam gelaran Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari Minggu kemarin.
IDWS, Senin 21 Maret 2022 - Wanita yang kerap disapa Mbak Rara ini berkali-kali disorot kamera saat tengah beraksi mencoba menjinakkan hujan deras yang mengguyur Sirkuti Mandalika pada Minggu (20/3/2022). Foto-foto dirinya berjalan di trek serta diterpa hujan deras bahkan sampai diunggah di akun-akun media sosial resmi MotoGP.
Meski begitu reaksi publik Indonesia seperti terbelah, menjadi pro dan kontra akan disorotnya Mbak Rara ini dalam ajang balap internasional sekelas MotoGP.
Berikut ini fakta-fakta mengenai Rara Istiani Wulandari seperti dilansir dari Kompas.com dan Suara.com.
1. Bayaran sentuh tiga digit
Rara sempat membeberkan honor yang diterimanya selama menjadi pawang hujan Mandalika. Melalui akun Facebook pribadi miliknya bernama Cahaya Tarot, Rara membagikan tangkapan layar berupa pesan notifikasi transfer.
Diketahui, Rara, mengaku memang secara resmi dipekerjakan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku perusahaan BUMN pemilik Sirkuit Mandalika yang juga membawahi MGPA selaku panitia penyelenggara.
"Alhamdulillah. Maturnuwun. Terima kasih. Rejeki Hoki All Universe Mandalika Street Circuit. Saya dibayar MGPA dan ITDC. Bayaran saya itu tiga digit untuk 21 hari," bebernya di Facebook seperti dikutip dari Suara.com.
2. Ditiru Fabio Quartararo
Aksi pawang hujan itu juga menarik perhatian salah satu pembalap, yakni jauara bertahan MotoGP Fabio Quartararo. Ia menirukan saat pawang hujan memutar tongkat di atas mangkuknya.
Selagi menunggu hujan reda, pembalap Yamaha MotoGP tersebut menirukan gaya pawang hujan yang berada di Sirkuit Mandalika melalui paddock.
Dengan menggunakan sebuah mangkok plastik serta sendok, Fabio Quartararo dengan senyumnya menirukan gaya pawang hujan.
Bahkan mangkok yang dibawanya sempat terjatuh kala membuat video parodi tersebut di paddock Yamaha.
3. Disebut "The Master"
Cuplikan video saat pawang hujan berkeliling sirkuit untuk mengusir hujan viral. Bahkan, akun Twitter resmi MotoGP pun ikut takjub dan mengunggah momen itu.
"The master #IndonesianGP," tulis keterangan unggahan akun Twitter @MotoGP, Minggu (20/3/2022).
Pihak MotoGP pun takjub dengan aksi pawang hujan yang dinilai berhasil membuat hujan reda.
"IT WORKED! (Itu Berhasil!)," cuit akun Twitter @MotoGP beberapa menit usai mengunggah video yang memperlihatkan aksi pawang hujan berkeliling sirkuit sekaligus saat hujan mulai reda.
4. Ada yang menganggap memalukan Indonesia
Aksi Rara mengusir hujan keliling Sirkuit Mandalika hingga ditonton para pembalap MotoGP itu menuai pro dan kontra bahkan ada warganet yang menganggap aksi Mbak Rara di Sirkuit Mandalika memalukan bagi Indonesia menurut pantauan Suara.com.
Sontak, hal itu membuat kata "memalukan" masuk dalam trending topic Twitter.
"Diharapkan bisa mengharumkan NAMA INDONESIA Eh justru endingnya MEMALUKAN jadi bahan ledekan," cuit salah seorang warganet.
"Tadinya pengen dukung perhelatan Motogp, berhubung ada konten klenik kayak gini jadi malu sendiri," tulis warganet.
"Mempertontonkan kebodohan ke dunia internasional, kelakuan dukun yang bener-bener memalukan," tulis warganet menohok.
Rara Istiani Wulandari saat beraksi menenangkan hujan deras di Sirkuit Pertamina Mandalika pada Minggu (20/3/2022). (Suara.com/Tangkapan Layar)
5. Disuruh tobat
Tak hanya dicap memalukan, pawang hujan Mandalika ini juga disuruh tobat. "Tobat Bu, jangan mencoba menentang kuasa Allah swt," cuit warganet.
"Sedang menunjukkan atraksi kebodohan kepada dunia. Memalukan! Syirik!," tulis akun Twitter lain.
6. Sering dipanggil dalam acara kenegaraan
Melansir laporan Kompas.com, Mbak Rara mengaku sudah sering dipanggil untuk sebagai pawang hujan di berbagai acara kenegaraan.
"Aku sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan oleh Bapak Erick Thohir, aku sering mengawal event kenegaraan, event-nya Pak Jokowi, bekerja sama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai korlap,” ujar Rara.
Menurut Rara, apa yang dilakukannya adalah modifikasi cuaca dengan kekuatan doa.
Menurut Rara, apa yang dilakukannya adalah modifikasi cuaca dengan kekuatan doa. Pada pergelaran MotoGP ini, dia bertugas memodifikasi cuaca. Tak hanya mencegah hujan turun, tetapi juga menurunkan hujan di tempat yang diperlukan.
Sebelumnya, dia diminta untuk mendatangkan hujan pada 9-11 Maret untuk mendinginkan trek Sirkuit Mandalika setelah diaspal ulang. Saat itu tengah berlangsung tes pramusim. Dia juga pernah diminta melembapkan udara lantaran kondisi lintasan yang panas.
7. Dikenal sebagai peramal
Selain dikenal sebagai pawang hujan, Rara juga dikenal sebagai pembaca kartu tarot dan peramal beberapa artis Tanah Air. Sejak umur sembilan tahun dia telah menjadi seorang pawang hujan. Dia melakukan itu untuk acara wayangan.
"Umur sembilan tahun saya sudah cari uang sendiri dari acara wayangan dan waktu itu saya belum menggunakan menyan untuk menjadi pawang hujan. Saya bilang ke dalangnya kalau saya bisa bantu agar tidak hujan," kata Rara seperti dikutip dari Kompas.com.
Sebagai pawang hujan, Rara juga pernah menjadi pawang hujan di beberapa acara besar dan pernikahan tokoh publik. Acara besar yang pernah dia kawal adalah Asian Games 2018 dan AFC U-19 saat Indonesia melawan Jepang.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com dan Suara.com.