Pasangan Ini Sebenarnya Sama Sama Pria !
Kisah cinta Fay Purdham dan Christopher Dodd, sangat langka. Di masa kecil, mereka teman bermain bola dan PlayStation. Sekarang, salah satunya menjadi seorang transgender. Setelah lama berpisah, mereka saling jatuh cinta. Purdham lahir sebagai Kevin, dan memutuskan bedah plastik untuk menjadi seorang wanita. Saat Dodd berulang tahun ke 21, Purdham datang. Dodd terkesima dengan kecantikannya.
Dodd yang kini berusia 24 tahun, dan Purdham berusia 27 tahun telah bertunangan dan berencana segera menikah. Purdham sendiri mendeklarasikan dirinya sebagai perempuan saat berusia 23 tahun. Mereka kini tinggal di South Bank, Middlesbrough.
"Ketika saya melihat Fay lagi, saya tercengang dengan kecantikannya, dan saya langsung jatuh cinta kepadanya," kata Dodd, yang kuliah di jurusan kimia Universitas Middlesbrough, dikutip Daily Mail.
Kecantikan Purdham, memang betul-betul membuat Dodd mabuk. Sesekali ia mengingat bahwa Purdham adalah Kevin, teman baik di masa kecilnya. Tetapi, hal itu tidak seberapa mengganggu. Matanya kini hanya melihat Purdham sebagai wanita yang memesona.
Fay Purdham mengenang masa kecilnya. Ia dan Dodd, adalah dua bocah laki-laki yang tak terpisahkan. Masa itu terjadi sejak ia berusia 9 tahun. "Kami selalu menghabiskan waktu untuk permainan anak laki-laki," katanya.
Saat kecil, Purdham juga senang memainkan mobil-mobilan atau tembak-tembakan, seperti Dodd. Tetapi sebenarnya dia lebih nyaman bermain boneka. Di usia 12, dia baru sadar bahwa ia memiliki kecenderungan sebagai gay. Ia sering diam-diam mengenakan wig kakaknya, dan bereksperimen dengan alat rias. Tak ada yang tahu kelakuannya.
Perlahan, ia jarang lagi bermain dengan Christopher Dodd. Ketika berusia 16 tahun ia mulai terapi hormon untuk persiapan diri untuk bertransformasi secara fisik. Selanjutnya, ia tak pernah kontak dengan Dodd.
"Saya sedih, saya merindukannya. Tetapi saya tidak berpikir sebagai laki-laki dia bisa mengerti apa yang terjadi. Saat saya memulai transisi, saya ketika itu berusia 16, kemudian saya tak lagi berhubungan dengannya, dan tak pernah bertemu lagi dalam beberapa tahun. Lagi pula ia pindah rumah," ujar Purdham.
Purdham sedang tidak punya pekerjaan, dan ia datang ke pesta ulang tahun Dodd, bersama kakaknya. "Setelah dia melihat saya, dia mendatangi saya. Dia bilang 'dia mendengar soal operasi itu, lewat keluarganya.Terakhir dia bertemu saya, saya masih seorang Kevin," kata Purdham.
"Kata-kata pertamanya adalah:'Ya Tuhan, kamu terlihat berbeda'. Tawa kami pun meledak."
Apa kata Purdham? Saat melihat Dodd lagi setelah sekian lama pisah, "Sekarang dia sudah tumbuh sebagai pria tampan, dan saya sangat tertarik sejak melihatnya lagi, plus saya merasa dia juga menyukai saya."
Selanjutnya, mereka bicara berjam-jam, bernostalgia tentang masa kecil yang mereka lewati, dan tiba-tiba Dodd memulai momen yang romantis, sehingga keduanya kemudian memutuskan untuk memulai hubungan serius.
"Saya pikir, dia tentu merasa heran dan sedikit takut. Itu sesuatu yang baru buat dia, dan fakta bahwa saya dulu adalah seorang bocah laki-laki yang sangat dekat dengannya, sulit untuk ia lupakan. Tetapi dia tidak pernah memperlakukan saya, selain saya sebagai perempuan dan dia sangat menghormati saya," ungkap Purdham.
Dan akhirnya, mereka kini siap membangun sebuah keluarga. Purdham pun telah menyimpan sperma yang ia bekukan, sebelum ia menjalani operasi kelamin.