'Batman v Superman' Tak Layak Ditonton Anak di Bawah Umur?
Kehadiran dua sosok superhero DC Comics menyedot perhatian penggemar film layar lebar. Batman v Superman: Dawn of Justice yang dirilis diseluruh bioskop di Indonesia pada 25 Maret 2016 ternyata menyimpan sebuah pertanyaan besar.
Film yang masih bertengger di daftar Box Office itu menimbulkan banyak pertanyaan dari orang tua yang mengajak anak-anaknya dalam menyaksikan film Batman v Superman: Dawn of Justice dibioskop. Apakah film tersebut cocok ditonton untuk anak-anak dibawah umur?
Pertanyaan itu sontak menjadi teka-teki yang menarik, pasalnya pemeran Batman yakni Ben Affleck juga berkomentar bahwa film superhero Batman v Superman terlalu menakutkan untuk putranya yang masih berusia empat tahun, Samuel.
"Untuk usia yang masih muda, film ini tidak cocok jadi tontonan secara utuh," ungkap Affleck seperti yang IDWS lansir dari Entertainment Weekly.
Sebelumnya, Chareler Roven juga ikut berpendapat bahwa dari bebreapa adegan di film ini terdapat laga yang cukup menegangkan, tapi memang tidak sampai ke berbau yang kekerasan sampai bercucuran darah.
Tapi, dibalik itu, ternyata Motion Picture Association of America (MPAA) pun telah meloloskan Batman v Superman dengan rating PG (Parental Guide)-13 untuk tayang di bioskop. Artinya, film ini bisa disaksikan bersama anak-anak asalkan didampingi oleh orang tua mereka.
Walaupun sudah dimandati sebagai film yang bersimbol Bimbingan Orang Tua (BO) itu, Ben Affleck tidak ingin mengajak putra bungsunya menonton film laga yang diperankan oleh ayahnya, ia mengaku senang menonton film Batman v Superman versi dewasa yang bakal dirilis dalam bentuk DVD Ultimate Edition.
"Sebagai pria yang sudah memiliki buah hati, saya suka menonton film yang berlabel R," ujarnya.
Ben juga mengaku sebenarnya dirinya sudah mendapatkan tawaran sebagai Batman. Sang buah hati yang sangat mengidolakan sosok Batman itu menjadikannya sebagai alasan untuk menerima tawaran tersebut, tapi tentunya menjadi Batman yang ramah untuk anak-anaknya.
"Agar bisa ditonotn anak saya, saya harus mengelabui sang editor agar menampilan film dengan adegan yang tidak menakutkan," katanya, sambil bercanda.