Alasan Serial Naruto di TV Sering Diulang-ulang
Anime berjudul Naruto yang sempat di cekal KPI agar stasiun televisi Indonesia tidak menayangkannya itu, kini sudah bisa menjadi tontonan di TV nasional kembali. Tapi sayangnya, setelah diijinkan penayangannya, Naruto sudah berakhir jam tayangnya.
Kamu yang suka menyaksikan Naruto di layar kaca nasional, tentunya selalu mendapati episode yang pernah tayang diulang kembali oleh pihak televisi. Walau Naruto yang tayang di televisi nasional tergolong episode lama, tapi masih banyak penggemar setia Naruto yang terus menyaksikannya. Tapi, sayangnya di televisi nasional episode-episode Naruto justru malah di putar berualng-ulang.
Rasa penasaran pun tentunya datang dari pecinta Naruto. Kenapa dan Mengapa? Kali ini, team idws akan menjawab pertanyaan dari para penggemar anime legendaris tersebut. Jadi apa sih alasan televisi nasional mengulang-ulang setiap episode Naruto?
1. Masalah Episode
Pihak televisi nasional merilis penayangan seri Naruto Shipudden memakan waktu 2 jam untuk 3-4 episode, apalagi untuk hari penayangannya dari hari senin hingga jumat. Sedangkan perilisan Naruto Shipudden di Jepang hanya keluar 1 episode perminggu, bahkan jika ada Golden Week atau hal lainnya anime itu tidak rilis di Jepang. Hal itulah yang menyebabkan kalau Naruto sering tayang berulang-ulang di televisi.
2. Sistem Penayangannya
Untuk menayangkan Naruto bukan hal mudah, karena untuk sistem penayanganya saja sudah memakan waktu. Ketika RAW dari Jepang rilis, maka pihak televisi Indonesia akan membeli episode penayangan tersebut. Setelah itu, belum lagi mereka harus melakukan dubbing atau pengalihan bahasa dari bahasa Jepang ke Indonesia.
Selanjutnya melakukan editiing dan typsetter tambahan serta mengatur adegan yang tidak memungkinkan bagi anak-anak untuk dilihat. Agar tidak dicekal kembali oleh KPI, maka pihak televisi nasional harus memilah adegan yang diluar norma, yaitu biasanya adegan kekerasan yang terlalu berlebihan, pembunuhan berdarah serta karakter yang merokok. Nah, untuk melakukan semua itu tentunya memerlukan waktu yang cukup lama, karena proses dari semua itu tidaklah mudah.
3. Harga setiap episode
Ternyata setiap satu episode yang dijual oleh pihak studio Jepang mencapai angka 11.000.000 Yen atau sekitar 1,2 Milyar. Kabar itu belum dipastikan kebenarannya, tapi setiap episode yang hanya berdurasi 23 menit itu memang memiliki harga yang mahal. Jadi, tak heran jika episodenya banyak yang diulang-ulang.