Transformasi Wajah Pemeran Game Of Thrones
Sejak 14 Juni 2015 serial Game of Thrones menyedot perhatian publik. Dari sepuluh episode yang disajikan meyisakan beberapa adegan yang mengganjal di benak para penggemarnya. Serial karya David Benioff, DbWeiss, George R.R. Martin dan beberapa nama lainnya benar-benar membuat cerita yang kompleks dan semakin menarik.
Buat kamu yang suka sama Game Of Thrones pastinya sudah kenal pemeran-pemerannya.
Nah, kali ini tim idws akan mengulas pemeran film ini dari foto masa kecilnya hingga dewasa, simak yuk :
1. Daenerys Targaryen - Emilia Clarke
Perempuan yang lahir di London ini memerankan perannya sebagai anak tunggal dari Raja Aerys II. Perempuan yang lebih dikenal dengan sebutan Dany sudah pernah membintangi Game of Thrones pada musim pertama serial ini tayang. Dany yang berperan sebagai istri dari Khal Drogo mendapatkan gelar sebagai Mother of Dragon. Dia sukses menetaskan tiga telur naga.
2. Arya Stark - Maisie Williams
Maise lahir di Bristol dan di Game of Thrones ini dia memerankan Arya sebagai adik dari Catelyn Stark. Arya memang perempuan, tapi di serial ini Arya lebih seperti pria yang memiliki berbagai aktivitas layaknya pria.
3. Joffrey Baratheon - Jack Gleeson
Aktor asal Irlandia ini memerankan sebagai raja yang sadis untuk menguasai Seven Kingdom. Sayangnya Joffrey terbunuh disaat malam pernikahannya dengan Maegaery Tyrell. Joffrey mati karena diracun saat itu.
Baca juga : Transformasi Wajah Pemeran Carita De Angel Dari Kecil Hingga Dewasa
4. Khai Drogo - Jason Momoa
Jason yang berperan sebagai Khai Drogo ini dinobatkan menjadi seorang prajurit yang tangguh dan sangat ditakuti semua orang. Perannya Jason berkahir ketika dimusim pertama Jason dinyatakan mati.
5. Jon Snow - Kit Harrington
Baca juga : Mengapa Jon Snow Tidak Boleh Mati di Game Of Thrones
Aktor asal london ini memerankan anak dari Mord Ned Stark. Di serial ini Jon tumbuh sebagai anak yang tak begitu akrab dengan keluargaya. Dan inilah alasan kenpa Jon Snow bergabung dengan tim Night Watch. Keahlian perang dan kepemimpinan Jon mulai berkembang pesat. Pada episode terakhirnya Jon mengalami kejadian yang memillukan.
