Demam Batu Bacan Dikalangan Kaum Adam
Akhir-akhir ini demam batu bacan sedang mewabahi kaum Adam. Banyak pria baik yang tua atau pun muda terjangkit dengan demam batu bacan ini. Belakangan banyak sekali juga ditemui pria yang memakai cicin dengan batu bacan sebagai penghiasnya.
Bukan hanya di pusat keramaian saja, di kalangan pebisnis, eksekutif muda, dan orang kantoran, semuanya ramai-ramai memakai cincin batu bacan di jari mereka. Merupakan prestise dan kebanggaan tersendiri bagi mereka memakai batu bacan yang terkenal indah menawan dan mahal harganya itu.
Saat ini di Jakarta banyak orang yang mendadak beralih profesi menjadi penjual batu bacan. Batu asal Pulau Bacan, Halmahera, Maluku Utara itu paling banyak digemari dan diburu banyak orang karena batu ini adalah batu yang hidup. Kalau dipakai setiap hari, gesture serat corak dan warnanya berubah menjadi mekar, indah dan menawan.
Harga batu bacan tergolong yang paling mahal daripada batu-batu lainnya. Paling murah harganya 1 juta rupiah, itu pun batunya masih mentah dan belum jadi. Ukurannya kecil pula. Kalau sudah jadi, per butirnya harganya sekitar Rp 5 juta sampai belasan juta rupiah tergantung keindahannya dan tingkat kebeningannya.
Semakin bening batunya, maka semakin mahal harganya karena kualitasnya sudah tergolong super. Kalau dijual per kilogram, harganya mencapai tiga ratus juta sampai lima ratus juta rupiah. Harga paling mahal bahkan tembus mencapai Rp 2 miliar. Wow!