Tren Belanja Ini Tak Perlu Habiskan Uang Sepeserpun
Umumnya belanja adalah kegiatan yang menghabiskan uang. Konon katanya gaji hasil jerih payah sebulan bisa habis buat belanja satu hari. Tetapi rutinitas belanja satu ini justru tak mengeluarkan uang. Kalaupun mengeluarkan uang bukan untuk membayar harga barang yang kita inginkan tetapi untuk membayar biaya tambahan seperti ongkos kirim dan sebagainya.
Gaya belanja model bagaimanakah? Yaitu model belanja yang dianut para pecinta preloved atau barang-barang second.
Eits, jangan underestimate dulu, meskipun barang bekas, dijuluki preloved karena barang-barang bekas tersebut pernah menjadi barang kesayangan pemiliknya. Banyak alasan yang mendasari mengapa mereka menjualnya. Dan nggak sedikit lho yang tertarik dengan barang preloved ini.
Mereka kerap menggunakan media sosial Instagram untuk memajang isi closet yang akan mereka jual. Ada menggunakan akun pribadi bahkan sengaja dibuatkan akun khusus closet preloved.
Tentu saja karena barang second harganya pun murah yang disesuaikan dengan kondisi barang. Pecinta preloved bisa membelinya langsung atau melakukan negosiasi dengan menawarkan barter barang.
Barter barang inilah yang dimaksud model belanja tanpa mengeluarkan uang. Adakalanya disetujui dan tidak. Tergantung pemilik barang yang kita incar tertarik dengan barang preloved yang kita miliki atau tidak. Apabila sama-sama memiliki ketertarikan keduanya bisa langsung melakukan kesepakatan. Misalnya; menyepakati perbedaan harga dengan menambah uang atau barang.
Sama halnya seperti belanja online, kelemahan belanja model seperti inipun kita tidak bisa melihat langsung kondisi barang. Akan tetapi kita berhak menanyakan lebih detail tentang kondisi barang dengan meminta foto setiap sisi bagian barang.
Jangan sungkan untuk satu hal ini, toh kalau sama-sama barter kitapun melakukan hal yang sama untuknya kan? So, sama-sama tidak ada yang dirugikan.