Harga Saham Facebook Terjun Bebas, Kekayaan Mark Zuckenberg Terpangkas Rp 434 Triliun
Harga saham Facebook terjun bebas pada perdagangan bursa saham hari Kamis (3/2/2022), dan menyeret indeks saham Nasdaq turun bersamanya sekaligus membuat kekayaan Mark Zuckenberg berkurang.
IDWS, Jumat, 4 Februari 2022 - Harga saham Meta sebagai pemilik dari Facebook terjun bebas sebesar 26 persen pada penutupan bursa saham Kamis kemarin di Amerika Serikat, dan membuat Zuckenberg yang merupakan co-founder sekaligus CEO Facebook (kini Meta) keluar dari daftar 10 orang terkaya di dunia versi Forbes dengan kekayaan mencapai 113,1 miliar USD.
Sehari sebelumnya, Zuckenberg berada di posisi ketujuh pada daftar tersebut akan tetapi setelah penurunan harga saham Meta pada Kamis, ia turun ke peringkat 12 kekayaannya kini "hanya tinggal" 83,4 miliar USD. Itu berarti, terjadi penurunan mencapai 29,7 miliar USD atau sekitar 427 miliar rupiah.
Penurunan harga saham meta tersebut juga menyeret Nasdaq sebesar 3,74 persen.
Melansir pemberitaan Dailymail, Zuckenberg mengatakan kepada para bawahannya bahwa penurunan harga saham Meta yang drastis itu akibat ramalan jumlah pendapatan yang rendah serta persaingan berat dari TikTok.
Seorang pegawai Meta yang disebut ikut serta dalam rapat darurat virtual Facebook perihal penurunan harga saham itu mengatakan kepada AdAge bahwa kedua mata Zuckenberg tampak memerah seperti habis menangis.
CEO dan co-founder Facebook, Mark Zuckenberg. (Kredit: Dailymail/AP)
Zuckenberg kemudian menyatakan dalam rapat itu bahwa dirinya menangis karena tidak sengaja menggaruk matanya terlalu keras, bukan karena harga saham Meta yang terjun bebas.
Turun tajamnya harga saham Meta (Facebook) kali ini merupakan yang terparah sejak perusahaan teknologi rakassa itu debut di lantai bursa pada 2012 silam.
Masih dalam rapat virtual yang sama, Zuckenberg juga disebut mempertanyakan kebijakan empat hari kerja yang menurutnya tidak produktif dan bahkan meminta para bawahannya untuk memanfaatkan hari libur mereka demi mendongkrak harga saham Facebook.
(stefanus/IDWS)
Sumber: Dailymail