Seekor Kambing Yang Tengah Hamil Tewas Setelah Di-"Gang Bang" Oleh 8 Pria di India
Seorang pria dari sebuah desa di distrik Mewat, India, Aslup Khan (27) meratapi nasib sialnya. 3 kambingnya telah dicuri sebelumnya, dan sekarang satu-satunya kambing miliknya yang tersisa, tewas setelah di-gang bang oleh 8 orang pria.
Kambing korban gang bang yang telah tewas
Aslup yang tengah berada di dalam rumahnya tiba-tiba mendengar suara kambing peliharaannya tersebut. Langsung saja ia keluar rumah dan memeriksa kandang kambing miliknya yang ternyata kosong. Ia lalu bergegas mencari si kambing betina yang tengah hamil, dibantu oleh beberapa warga desa.
"Saat kami tengah mencari, kami melihat 3 pria menyerang kambing saya secara seksual." tutur Aslup dilansir dari Hindustan Times.
Aslup (2 dari kiri) sang pemilik kambing betina yang malang tersebut telah melaporkan kasus ini ke polisi setempat
Aslup menceritakan bahwa warga menghajar ketiga pria tersebut lalu melepaskan mereka. Ia juga menuturkan bahwa ketiga pria tersebut mengaku bahwa masih ada 5 orang pria lain yang turut serta dalam gang bang tersebut.
"Kambing saya cedera dan hanya terbaring di tanah. Dan bahkan tak bisa berjalan. Saya lalu membawanya ke rumah dan mengoleskan obat pada luka-luka di kepala dan hidungnya. Kambing itu tak mau makan apapun pada besok harinya dan hanya terbaring seperti lumpuh."
Lalu di hari berikutnya, atau 2 hari setelah kejadian miris tersebut, satu dari 8 orang pelaku malah berkoar-koar akan apa yang mereka lakukan. "Ia tertawa dan mengatakan bahwa ia dan teman-temannya bersenang-senang dengan kambing saya pada malam tersebut, yang membuat saya marah," tutur Aslup. Aslup mengaku ia kemudian menghajar pria tersebut dan pergi begitu saja.
Beberapa jam kemudian, ia menemukan kambingnya telah mati.
Penduduk desa lalu memanggil polisi, di mana ternyata polisi juga mengenali para pelaku. Mereka pernah dipenjara karena mencuri beberapa ekor sapi.
Sebuah tuntutan telah dilayangkan di bawah naungan KUHP yang melarang "hubungan badan melawan hukum alam antara pria dengan wanita atau binatang", dan juga undang-undang kekejaman terhadap hewan.
Sayangnya dari 8 orang tersangka belum ada seorang pun yang ditahan.
Dokter Ramvir Bhardwaj, seorang dokter bedah hewan, menuturkan bahwa kambing tersebut telah hamil selama 50 pekan dan tewas karena pendarahan otak, dilansir dari Hindustan Times.
Kasus ini memicu kemarahan publik di sosial media, di mana ribuan pengguna Twitter menggunakan hashtag #JusticeForGoat untuk mengekspresikan kemarahan mereka atas tindakan biadab 8 pria tersebut.