Kecanduan Opium, Kawanan Burung Beo Jarah Ladang Opium Milik Petani di India
IDWS, Kamis, 7 Maret 2019 - Madhya Pradesh, negara bagian India, tengah kelimpungan karena serangan burung beo yang kecanduan opium.
Madhya Pradesh merupakan bagian dari wilayah Malwa-Mewar, rumah dari sekitar 75 persen perdagangan legal opium di India. Dilaporkan oleh NDTV, tahun ini merupakan tahun yang sulit bagi petani opium di wilayah tersebut. Tak hanya menghadapi rendahnya curah hujan, para petani juga menghadapi kawanan burung peo yang "merampok" cairan-cairan opium langsung dari tanaman yang susah payah ditanam oleh para petani.
Seekor burung beo yang tengah mengonsumsi opium. (Newsflare)
Menurut para ahli, efek opium terhadap burung beo sama seperti kafein pada manusia, dan menimbulkan efek kecanduan yang mirip. Uniknya, burung-burung beo bandit tersebut sangat piawai dalam mencuri opium dan mempelajari teknik mencuri opium paling efektif bagi mereka: menunggu para petani membuka buntalan-buntalan buah opium sebelum melancarkan serangan mereka. Membuka buntalan opium dilakukan petani agar opium cepat matang dan bisa segera dipanen.
Para petani opium di distrik Neemuch menuturkan kepada NDTV bahwa kawanan burung beo "menjarah" ladang mereka 30 kali hingga 40 kali dalam sehari, menimbulkan kerugian yang sangat signifikan. Pemerintah India memang memasang target panen opium setiap tahunnya, dan kini sebagian besar telah dilahap habis oleh burung beo, membuat profit para petani terancam menurun drastis.
Menurut para petani opium tersebut, bantuan dari pemerintah belum datang meski mereka telah melayangkan permohonan. Para petani ini pun terpaksa menggunakan cara mereka sendiri dalam memerangi kawanan burung beo bandit tersebut. Salah satunya adalah dengan melancarkan "sonic warfare" di mana para petani menyalakan petasan serta pengeras suara untuk mengusir burung-burung tersebut.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: unilad.co.uk