Tergoda 'Cewek Cakep' di Sosmed yang Ternyata Mata-Mata Musuh, Tentara India Bocorkan Rahasia Negara
IDWS, Senin, 1 Juli 2019 - Jangan salah, ternyata nggak cuma orang iseng saja yang menyamar sebagai wanita berparas elok dan berbodi aduhai di sosial media. Mata-mata negara pun tak ragu memanfaatkan "buah" dari kemajuan pesat teknologi internet itu untuk mengorek informasi rahasia.
Fitur DM Instagram merupakan sebuah metode kencan yang saat ini tengah ngetren. Tak jauh beda dengan media sosial lain, karena bersifat virtual maka foto yang kita lihat pun belum tentu foto asli dari sepemilik akun. Maka dari itu, mudah bagi orang-orang yang "lemah" terhadap wanita untuk tertipu mentah-mentah.
Kini, teknik yang kerap disebut catfishing tersebut ternyata mulai digunakan oleh mata-mata profesional untuk memperoleh informasi penting seperti rahasia negara. Seperti yang menimpa seorang personel Angkatan Darat India.
Melansir kantor berita ANI, intelejen angkatan darat memperingatkan para anggota pasukan khusus dan perwira tinggi bahwa mata-mata negara musuh diduga menggunakan akun Instagram palsu bernama "Oyesomya" untuk menggoda rekan mereka. Awalnya, akun itu mengajak kencan atau ngobrol mesum, namun ujung-ujungnya ternyata ia meminta informasi sensitif mengenai sistem pertahanan India.
Akun tersebut kemudian langsung hilang begitu intelejen AD India melaporkannya ke manajemen Instagram. Lima kasus Lima kasus catfishing dilaporkan telah menimpa lima personel AD India pada 2015-2017.
Februari 2019, kasus serupa menimpa seorang perwira senior Angkatan Udara yang dituduh membagikan informasi rahasia dengan seorang model di Facebook. Akun model tersebut ternyata dijalankan oleh dua personel intelejen Pakistan.
Adapun Januari tahun ini, tentara India berpangkat rendah ditahan karena hendak menyampaikan rahasia negara kepada agen ISI, lembaga mata-mata Pakistan yang berpura-pura jadi cewek cakep di medsos. Laki-laki ini menyangka sedang ngobrol sama perempuan bernama Anika Chopra di Facebook.
Barangkali niatnya pamer ke si gebetan, tentara tadi mau-mau saja menjelaskan detail posisi pasukannya ditambah beberapa informasi lain. Tetapi pangkatnya terlalu rendah untuk mengakses informasi sensitif, dan sang atasan segera tahu kalau dia dimanfaatkan mata-mata asing. Akibat rentetan insiden tersebut, petinggi AD India melacak beberapa akun medsos demi memantau kegiatan mata-mata Pakistan, agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
Lembaga kontraintelijen Nasional dan Pusat Keamanan Amerika Serikat juga memperingatkan semua personel militer agar berhati-hati terhadap metode catfishing sejenis. Ada kemungkinan intel Tiongkok dan Rusia menggunakan akun yang dikendalikan kecerdasan buatan, dalam wujud cewek cakep, untuk memata-matai AS.
Semua personel militer India sekarang harus menuruti peraturan ketat bila tetap ingin mengakses akun-akun media sosial pribadinya. Perwira maupun prajurit aktif dilarang menampilkan identitas, pangkat, tempat bertugas, atau informasi pribadi lainnya di profil medsos. Termasuk memposting foto-foto saat berseragam atau berdinas.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: VICE Indonesia
Foto: Ilustrasi catfishing by VICE India