Mengapa Jon Snow Tidak Boleh Mati di Game of Thrones
Peringatan! Artikel ini mengandung spoiler.
Seperti yang kita ketahui bersama, pada episode terakhir Game of Thrones di Season 5 ini menceritakan peristiwa besar, yaitu kematian Jon Snow. Tragisnya, Jon Snow ini dibunuh oleh brothers of Night Watch. Kematian yang cukup tragis ini membuat cerita GoT semakin menarik, karena Jon Snow merupakan karakter yang menentukan di cerita Game of Thrones. Apalagi ketika di akhir Episode 8 Season 5, Jon menemukan fakta baru, bahwa pedang Longclaw (pedang Valyrian Steel yang diberikan oleh Jeor Mormont) bisa membunuh White Walkers.
Kematian Jon Snow sebetulnya sudah diketahui oleh para penggemar GoT terutama pembaca bukunya, karena pada buku ke-lima George R.R. Martin yang sudah rilis duluan itu menceritakan kematian Jon Snow. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, apakah sebenarnya Jon Snow benar-benar mati? Banyak spekulasi yang bermunculan dari para penggemar berat GOT. Beberapa teori populer tersebut akan dijelaskan di bawah ini:
Jon Snow dibangkitkan kembali
Teori ini berkembang menjadi beberapa versi. Beberapa orang meyakini setelah mati jiwa Jon masuk ke dalam Direwolf peliharannya yaitu Ghost, sampai akhirnya dia dihidupkan ke dalam tubuh aslinya. Beberapa fans percaya kalau Melisandre (Penyihir Stannis Baratheon) akan membangkitkan tubuh Jon Snow, yang dikuatkan fakta bahwa Melisandre sedang berada di Castle Black. Teori lain tentang kebangkitan Jon adalah Melisandre gagal membangkitkan Jon kemudian dia menaruh tubuh Jon di The Ice Cells. Ada juga teori kalau yang membangkitkan Jon adalah Bran dan The Bloodraven, atau Lady Stoneheart (tapi dia belum diperkenalkan di serial TV).
Jon Snow menjadi Pemimpin White Walkers
Sudah kita ketahui bersama kalau mayat yang ada di Castle Black tetap utuh, tanpa dibakar akan menjadi undead, dan menjadi bagian dari white walkers. Apabila mayat Jon ternyata tidak dibakar, ada kemungkinan Jon menjadi bagian dari White Walkers, bahkan karena begitu pentingnya karakter Jon ini, dia bisa dengan mudah menjadi pemimpin para mayat berjalan itu.
Itulah beberapa teori yang populer di kalangan penggemar GoT. Sebenarna kenapa sih Jon Snow Harus tetap hidup? Seberapa pentingnya karakter Jon Snow ini dalam cerita Game of Thrones? Ternyata penting banget lho, di bawah ini akan diberikan beberapa penjelasan mengapa Jon Snow tidak boleh mati.
Jon Snow tau kelemahan White Walkers
Kita ketahui kalau pasukan undead-nya White Walker merupakan ancaman untuk seluruh kerajaan di Seven Kingdom, White Walkers hanya bisa dibunuh menggunakan dragon glass, hingga pada Episode 8 di Season 5, ditemukan fakta baru oleh Jon, white walker bisa dibunuh menggunakan Valyrian Steel.
Jon Snow adalah seorang Lord Commander termuda
Berdasarkan buku GoT sebenarnya Lord Commander termuda Night Watch adalah Osric Stark, dia menjadi Lord Commander saat usia 10 tahun. Jon menjadi Lord Commander termuda di serial TV yang kita ketahui sampai akhirnya Jon tewas di akhir Season 5. Jon bisa mengalahkan beberapa kandidat Lord Commander di masa yang sangat kritis, di mana White Walker mulai menunjukkan kehadirannya dan para Wildling yang sudah mengancam The Wall, sampai akhirnya terjadi peristiwa Battle of Castle Black. Apalagi Jon dipercaya menjadi Lord Commander setelah berhasil mempertahankan The Wall ketika Battle of Castle Black. Tentunya nilai seorang Lord Commander yang dipegang Jon menjadi sangat berharga dalam cerita GoT.
Jon Snow adalah orang yang heroik
Walau telah kehilangan keluarga dan saudaranya, Jon Snow tetap mempertahankan Seven Kingdom dari ancaman White Walker, yaitu pasukan mayat hidup yang sulit sekali dimusnahkan. Padahal bisa saja dia tidak peduli karena rasa tidak adil terhadap keluarganya, mengabaikan sumpahnya sebagai Night Watch dan pergi ke daerah selatan bersama wanita idamannya untuk memulai kehidupan baru. Tapi saking rasionalnya, Jon tetap mempertahankan The Wall. Karena ancaman nyata untuk Seven Kingdom adalah "behind" The Wall. Seberapa banyak karakter di GoT yang berpikiran rasional dan heroik? Bahkan di sesama Night Watch, hanya Jon dan Sam yang sangat berpikiran rasional, itulah kenapa Jon Snow harus tetap hidup.
Jon Snow prajurit Night Watch yang tangguh
Hanya bermodal nekat, Jon berhasil memperdaya Mance (seorang petinggi The Wildlings, atau musuh Night Watch). Dengan bermodal nekat juga Jon berhasil mempertahankan The Wall saat peristiwa Black of Castle Black, padahal di serial GoT yang penuh kejutan itu bisa jadi Jon mati sia-sia, saat sedang menyusup di markas The Wildling atau saat peristiwa Black of Castle Black. Tapi tidak, Jon tetap bertahan hidup, itulah mengapa Jon yang tangguh itu harus tetap hidup.
Jon Snow berwajah tampan
Pemeran Jon Snow dalam Serial GoT ini dipercayakan kepada aktor asal Inggris, Christopher "Kit" Catesby Harington. Pria yang lahir di Inggris ini sudah memulai karir Akting berperan sebagai Vincent dalam film Silent Hill: Revelation (2012). Sebelum menjadi aktor, Kit adalah seorang Jurnalis, kameramen, dan seorang koresponden perang. Perawakan Kit yang tinggi dan berwajah tampan ini dipercayakan menjadi seorang Jon Snow, seorang yang kalem dan rupawan tentunya. Ada berapa sih tokoh ganteng dalam serial Game of Thrones ini? Sedikit, itulah mengapa alasan Jon tidak boleh mati.
Jon Snow tidak tahu apa-apa
Bagi pecinta film dan buku Game of Thrones, kata-kata "You know nothing.." yang diucapkan oleh Ygritte mungkin tidak asing didengar. Ygritte (seorang Wildling yang akhirnya menjadi kekasih Jon Snow) sering mengatakan kata-kata itu saat sedang bersama Jon Snow. Ada sesuatu di balik kata-kata tersebut, ada hal penting yang tidak atau belum diketahui Jon, itulah mengapa Jon tidak boleh mati sebelum dia tahu apa-apa.