Kreatif Mengajar Lewat TikTok, Dosen Ini Masuk Nominasi Best of Learning and Education di TikTok Awards
Di masa pandemi COVID-19 yang memaksa murid belajar dari rumah, para guru harus kreatif dan beradaptais dengan teknologi demi mengajarkan ilmunya kepada para murid. Salah satunya seperti seorang dosen jadi viral berkat kreativitasnya mengajar menggunakan media TikTok.
IDWS, Jumat, 5 Februari 2021 - Adalah dosen bernama Ira Mirawati yang jadi viral karena mengajar lewat TikTok. Beliau mengajar di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran (Unpad). Tak tanggung-tanggung, ia sudah mengunggah 164 video berisi konten pembelajaran bagi para mahasiswanya. Di antara video-video itu, ada juga video yang membahas langkah-langkah menuntaskan skripsi.
Ketenaran TikTok di kalangan milenial, serta inisiatif sang dosen menggunakan platform video pendek itu untuk mengajar, membuat video-videonya banyak disukai oleh para viewer-nya.
Sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) Manajemen Komunikasi, Ira paham betul apa saja kendala mahasiswa dalam menghadapi skripsi dan dunia perkuliahan. Konten-kontennya pun tak cuma mengenai dunia skripsi. Ada konten lain yang berisi mengenai nasihat, hiburan, hingga tips bagi mahasiswa. Misalnya, video mengenai cara menghubungi dosen pembimbing sampai bagaimana menjawab pertanyaan dosen saat sidang skripsi.
Video lainnya, ada juga yang mengandung unsur motivasi dan mengajak semua viewers-nya untuk bersikap peduli. Salah satunya, video mengenai kepedulian viewers dalam menghadapi orang yang sedang menyelesaikan skripsi.
"Kalau kalian memiliki teman atau saudara yang sedang skripsi, hindari bertanya kapan kamu lulus?" kata Ira dalam salah satu unggahan.
ira mirawati saat mengajar melalui tiktok(DOK. tiktok iramirawati)
Sebab, pertanyaan kapan lulus yang bertubi-tubi bagi mahasiswa yang sedang berjuang bagi Ira cukup membuat seseorang stres.
"Jika kamu peduli, tanyakan progres skripsinya saja. Tapi lebih baiknya, tawarkan bantuan, bawain makanan. Karena dengan cara yang baik, seseorang tidak akan merasa melewati beban ini sendirian," jelasnya.
Dalam unggahan lain, Ira juga menjelaskan perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif, serta tips bagi mahasiswa agar tidak stres menghadapi skripsi.
Ira pun kini sudah memiliki 433.000 pengikut di akun TikTok-nya dengan total 5,8 juta likes. Berkat konten edukatifnya itu, Ira masuk nominasi Best of Learning and Education di TikTok Awards tahun ini. Dalam salah satu unggahannya, Ira mengatakan bahwa dirinya menjadi ibu dosen paling tua di TikTok Awards.
"Wajib tes swab gen pas masuk di acara ini," ucap Ira melalui unggahannya.
Ia pun sempat membagikan momen dengan banyak kreator muda yang hadir di acara tersebut. Ira pun memberi saran kepada mahasiswa agar lebih bijak mencari konten di medsos. Kata Ira, mahasiswa bisa memilih konten-konten edukasi ketika bermain TikTok. Ira juga aktif melakukan konsultasi remaja melalui sobatmu.com.
"Sehingga, bisa meningkatkan pengetahuan, bahkan mungkin meningkatkan keterampilan kita,” ujar Ira dilansir dari video Instagram Direktorat Jenderal Dikti @ditjen.dikti.
Ia juga memberikan saran bagi sesama pengajar, jika ingin ilmu yang dimiliki bisa dipahami mahasiswa, gunakanlah cara yang kreatif.
“Dan untuk dosen tenaga pengajar, kalau ingin menyebarkan ilmu kita dan bermanfaat lebih luas, kita harus mengikuti media dan kesukaan audiens kita,” tutupnya.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com