Murka Ibu Mengetahui Rambut Anaknya Dipotong Serampangan Oleh Guru Tanpa Izin Orang Tua
Sebuah video jadi viral di media sosial di mana seorang ibu marah-marah kepada pihak sekolah karena rambut anaknya yang baru berusia 7 tahun dipotong paksa oleh guru tanpa memberitahu dirinya sebagai orang tua murid.
IDWS, Selasa, 9 Agustus 2022 - Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @reva.juliany yang merupakan ibu dari anak yang dipotong paksa rambutnya oleh guru di sekolahnya. Ia mempermasalahkan mengapa guru sampai memotong rambut anaknya secara secara sembarangan hingga berantakan — tanpa seizin orang tua serta mempermalukan sang anak di depan teman-teman kelasnya. Terlebih lagi, anaknya baru masuk sekolah selama 8 hari.
Akun @reva.juliany awalnya membagikan video berisi foto-foto rambut anaknya yang berantakan karena dipotong secara serampangan dengan caption berharap anaknya dapat melupakan kejadian tersebut dan berlapang dada memaafkan teman-teman dan gurunya.
Rambut murid yang dipotong paksa guru tanpa seizin orang tua dan dipotong secara sembarangan. (TikTok @reva.juliany)
Pada video kedua yang diunggah si ibu, tampak si ibu kemudian mendatangi pihak sekolah dan memprotes sikap guru sekolah tersebut. Pihak sekolah dalam video yang diunggah tampak berkelit mengenai aksi si guru memotong rambut si anak tanpa memberikan informasi kepada orang tua.
"Tadi pagi sudah saya rapihin sedikit poninya, oke lah tapi dirapihin enggak boleh begitu," ungkap sang ibu pada pihak sekolah.
Pihak sekolah menyebutkan bahwa anak dipotong asal karena dikomplain oleh teman-teman si anak.
"Itu dikayak gituin karena teman-temannya udah komplain," ujar sang guru.
"Lah kenapa teman-temannya komplain," balas ibu dari anak tersebut.
Sang guru kembali beralasan bahwa kebijakan tersebut sudah kebijakan dari sekolah.
Unggahan video itu menarik perhatian warganet Indonesia, yang mengecam tindakan guru dan pihak sekolah yang memotong rambut murid tanpa izin ortu, dan secara sembarangan.
Ibu dari anak yang dipotong paksa rambutnya oleh guru mendatangi sekolah dan protes kepada guru. (TikTok @reva.juliany)
Dari pantauan Indowebster, salah seorang warganet yang mengaku berprofesi sebagai guru, mengatakan bahwa dirinya akan terlebih dahulu menghubungi orang tua murid, memberi peringatan, dan baru kemudian memanggil tukang cukur rambut profesional untuk merapikan rambut murid jika tidak segera ada tanggapan dari orang tua murid bersangkutan, tidak main cukur sembarangan seperti dalam video.
Ada juga warganet yang menyebut bahwa guru yang memotong rambut murid secara sembarangan dan tanpa izin orang tuanya itu tidak bermoral. Selain itu warganet juga mempertanyakan kebijakan sekolah tersebut yang dinilai berlebihan dan kurang etis.
Meski memang mungkin pihak orang tua murid dalam kasus ini salah karena tidak segera merapikan rambut anaknya, namun tindakan guru yang memotong rambut murid tanpa izin orang tua serta pihak sekolah yang bersikeras membela perbuatan itu sungguh sangat disayangkan. Karena bagi anak sekecil itu, kejadian seperti itu dapat menimbulkan luka di hatinya yang nantinya akan berpengaruh pada pembetukan karakternya seiring dengan pertambahan usia.
Sebagai seorang tenaga pendidik, perilaku seperti yang dilakukan guru tersebut, bisa dibilang sangat memalukan dan tidak pantas disebut sebagai seorang guru.
(Stefanus/IDWS)