Citra Satelit Diklaim Tunjukkan Keseriusan Rusia Invasi Ukraina, Biden: 'Saya Yakin Putin Sudah Putuskan Serang Ukraina'
Citra satelit yang diambil pekan ini menunjukkan aktivitas militer di sejumlah lokasi di Belarus, Crime, dan Rusia barat dekat perbatasan Ukraina.
IDWS, Sabtu, 19 Februari 2022 - Laporan tersebut disampaikan oleh perusahaan Maxar Technologies yang berbasis di AS, Jumat (18/2/2022). Maxar Technologies mengklaim telah melacak penumpukan pasukan Rusia di dekat Ukraina selama beberapa pekan, sebagaimana dilansir dari Reuters.
Perusahaan tersebut melaporkan, citra satelit yang mereka dapatkan menunjukkan penyebaran helikopter baru, yang terdiri dari helikopter transportasi pasukan dan helikopter serang darat. Citra satelit tersebut juga menunjukkan tambahan pesawat, unit pertahanan udara, dan peralatan drone yang telah dikerahkan.
Sayangnya Reuters tidak bisa memverifikasi kebenaran dari citra satelit yang ditampilkan Maxar Technologies serta diklaim menunjukkan mobilisasi masif dari sedikitnya 50 helikopter dan 32 jet tempur ke barat laut Belarus.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden yakin bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memutuskan untuk menyerang Ukraina. Biden juga meyakini bahwa serangan itu dapat dimulai dalam beberapa hari mendatang. Hal tersebut disampaikan Biden pada Jumat (18/2/2022) di Gedung Putih, sebagaimana dilansir Reuters.
"Kami punya alasan untuk memercayai bahwa pasukan Rusia berencana untuk menyerang Ukraina pada pekan ini, dalam beberapa hari ke depan. Hingga saat ini, saya yakin dia (Vladimir Putin) telah membuat keputusan [untuk menyerang Ukraina],” kata Biden.
Reuters juga melaporkan bahwa pada Jumat (18/2/2022) malam waktu setempat, intelejen Ukraine melaporkan bahwa pasukan khusus Rusia telah menanamkan peledak di berbagai fasilitas infrastruktur di kota Donestsk, dan memperingatkan warga untuk tetap tinggal di rumah masing-masing. Pemberitaan itu sampai sekarang belum direspon oleh pihak Rusia.
Akan tetapi media-media Rusia disebut telah memberitakan bahwa menurut koresponden lokal mereka, dua ledakan telah terjadi di Luhansk, salah satu kota besar di Ukraina yang jadi basis dari pemberontak Ukraina — Republik Rakyat Luhansk, di mana satu jaringan pipa gas terbakar.
Sebelumnya, para pemimpin gerakan separatis Ukraina di Donetsk dan Luhansk dilaporkan telah mempublikasikan pernyataan lewat video di mana mereka mengumumkan akan mengevakuasi warga Ukraina yang dituding sebagai pembelot oleh negaranya sendiri, ke Rusia. Mereka juga menuduh Pemerintah Ukraina berencana menyerang dua wilayah itu — tuduhan yang disebut pemerintah Ukraina sebagai hoaks tak berdasar.
(stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com, Reuters 1/2