Di Swedia Game Dota Masuk Pelajaran di Sekolah, Indonesia Kapan ya?
Saat ini olahraga elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-Sports sangat populer di dunia. Bukan hanya karena semakin banyaknya game yang memberikan dukungan untuk e-Sport, melainkan juga dengan banyaknya dukungan dari pemerintah seperti pembentukan IeSPA di Indonesia. Nah, kali ini giliran dunia pendidikan yang memberikan dukungannya, dimana sebuah sekolah sudah membuka satu jurusan khusus untuk menjadi seorang gamer menjadi gamer profesional hebat!
Mulai dari diadakannya pergelaran turnamen game berhadiah besar seperti The International. Berbagai hadiah yang disajikan oleh berbagai turnamen tersebut sepertinya menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa sekolah di Swedia sehinga sekolah-sekolah itupun memutuskan untuk membuka mata pelajaran e-Sports.
Seperti yang dilansir dari Gosugamers ,Keputusan yang cukup mengejutkan sekaligus menggembirakan bagi para gamers di Swedia ini nantinya akan mulai dijalankan di beberapa sekolah yang terletak di Karlstad, Ovanaker, dan juga Stolckhom pada semester mendatang. Nantinya para pelajar di sekolah tersebut akan mendapatkan berbagai pelajaran yang berbau e-Sports termasuk Dota 2 dan juga Counter Strike. Dengan diadakannya program baru ini, mereka juga berharap bisa mencetak atlet-atlet e-Sport yang hebat di masa yang akan datang.
Khalifa selaku Ketua Dewan Edukasi dan Ketenaga-kerjaan di daerah Sigtuna mengatakan jika sistem belajar mengajar disekolah akan menjadi lebih baik dalam mengajarkan orang dalam norma-norma bermasyarakat karena sudah banyak bukti yang nyata. Namun pernyataan yang diluncurkan oleh khalifa dibantah oleh salah seorang kepala sekolah.
"Ada beberapa dari mereka yang menganggap bermain game di jam sekolah adalah sesuatu yang buruk, tapi kita akan membantah mitos buruk tersebut. Tapi ini lebih ke arah bagaimana menghargai orang-orang minoritas," seperti yang dikatakan oleh Magnus Alahed selaku kepala sekolah Karlstad.
Dengan kemunculan berita ini secara tidak langsung membuktikan bahwa game dan juga dunia e-Sports tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Di Indonesia sendiri, sudah banyak berbagai tim e-Sports tanah air menunjukan taringnya di mata dunia. Oleh karena itu, akankah Indonesia melakukan langkah yang sama seperti yang dilakukan oleh Indonesia?