Internet.org Gak Ada Kata Gratis !
Program layanan yang memberikan fasilitas gratis Internet tentunya merupakan misi yang sangat mulia. Internet.org yang diluncurkan pemilik Facebook itu ingin menghubungkan lebih banyak orang lagi dengan internet.
Layanan yang digadang-gadang Internet bebas biaya ini sudah diresmikan April lalu. Mark Zuckerberg juga menggandeng operator seluler Indosat untuk bekejasama mencanangkan Internetan bebas pulsa.
Nah, yang menjadi pertanyaan apakah benar Facebook dan operator Indonesia memberikan layanan gratis tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun tanpa ada embel embel lainnya?
Baca juga : Isis Membuat Situs Mirip Dengan Facebook
Saat tim idws.id menelusuri halaman resmi milik Bos Facebook, disana jelas jelas tertulis bahwa Facebook mengumpulkan data pengguna saat menjalankan, maupun menggunakan layanan yang mereka buat, termasuk website yang katanya gratis itu.
"We collect information when you install, run or use any of our services, including the free websites and services provided through Internet.org" demikian tulis Facebook di halaman Internet.org.
Baca juga : Internet Bebas Biaya Ditolak Indonesia
Facebook mengutarakan, bahwa Facebook punya kewenangan untuk membagi informasi yang detail ke siapa saja terutama kepada operator yang mau bekerjasama dengannya. Informasi yang bisa Facebook sebar seperti nomer telepon atau data pengguna seluler tersebut.
Alasan Facebook melakukan hal itu agar operator seluler dengan Internet.org bisa memberikan layanan yang lbih baik dan bisa memahami kebutuhan pengguna dengan mengunjungi situs situs yang dikunjunginya.
Selain itu, Mark menegaskan bahwa Internet.org ini sangatlah bermanfaat untuk pengguna data yang memakai operator seluler yang bekerjasama dengan Internet.org. Untuk di Indonesia Indosat lah yang menjadi operator seluler yang menggandeng Internet.org.
Internet.org hanya akan memberikan fasilitas gratis disitus situs tertentu dengan pengalaman Internet yang biasa saja, berupa teks dan gambar yang terbatas. Jika ingin merasakan pengalaman yang lebih maksimal, mau tak mau pengguna harus membeli paket data Internet seperti biasanya. demikian ujar Presiden Indosar, Alexander Rusli.
Rusli juga menambahkan bahwa program Internet.org hanyalah pancingan yang dibuat Mark untuk para pengguna Internet agar mau membeli paket data lebih besar.
Sementara bagi pihak operator, tentu saja diuntungkan dengan harapan bisa menambah jumlah pelanggan. Saat ini, diperkirakan masih ada sekitar 70 persen pelanggan seluler yang belum terhubung dengan internet. Ini adalah jumlah pengguna yang besar yang bisa diperebutkan oleh tiap-tiap operator.