Akhir Tahun Ini, Layanan Google Play Disebutkan Akan Pergi Dari Ponsel Huawei
IDWS, Rabu, 25 Desember 2019 - Layanan konten digital untuk platform Android, Google Play, dikabarkan akan segera hengkang dari smartphone buatan Huawei pada akhir tahun ini.
CEO Huawei dan Honor India Consumer Business Group, Charles Peng menuturkan pihaknya telah menyiapkan Huawei Mobile Services (HMS) untuk mendukung ekosistem perangkat mereka.
"Kami telah memiliki HMS sendiri dan berusaha membangun ekosistem seluler. Sebagian besar aplikasi utama seperti navigasi, pembayaran, permainan, dan pengiriman pesan akan siap akhir Desember," kata dia seperti dikutip dari CNNIndonesia.com via GSMArena.
Honor, anak usaha Huawei yang juga berkecimpung dalam pembuatan perangkat smartphone disebut tengah melangsungkan pembicaraan dengan 150 pengembang aplikasi di India dengan harapan merangkul mereka untuk masuk ke layanan HMS. Namun menurut Peng, generasi smartphone Honor yang berikutnya masih akan didukung Google Mobile Services (GMS).
Layanan Google Play di smartphone Huawei akan digantikan oleh HMS. (Flicker)
"Sebetulnya tidak ada perbedaan yang berarti antara GMS dan HMS. Kami fokus pada bagaimana bekerja dengan pengembang, ini adalah tantangan yang mesti kami coba atasi," tuturnya kepada ETTelecom. "Selain itu kami akan fokus menghadirkan 100 sampai 150 aplikasi kepada pelanggan melalui HMS," tambah Peng.
Sebelumnya, perusahaan mesin pencari populer Google dikabarkan mendapat izin untuk melakukan kerjasama kembali dengan Huawei. Sebab, perwakilan Gedung Putih disebut bakal mengeluarkan lisensi kepada sebagian perusahaan teknologi AS agar kembali berdagang dengan Huawei Technologies.
Artinya, Google boleh menyematkan sistem operasi Android dan aplikasi dari Google Play ke seluruh perangkat Huawei namun hanya sementara.
Kisruh pemblokiran Huawei terjadi sejak pemerintah Trump menuding perusahaan asal China tersebut mencuri kekayaan intelektual. Pemerintah AS juga telah melobi pemerintah sekutu untuk memasukkan Huawei dalam daftar hitam bisnis jaringan 5G mereka.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: CNNIndonesia.com via GSMArena dan ETTelecom