3 Kasus Gamer Mati Mengenaskan Karena Game Online
Main game seharusnya menjadi sebuah hiburan yang bisa dijadikan obat untuk mengusir rasa stress. Tapi, karena keasyikan main game hal ini akan membuat seseorang menjadi kecnduan dan akhirnya tidak mengenal waktu dalam bermain, dan akhirnya tumbang karena bermain game yang terlalu berlebihan.
Seseorang yang sudah terjebak dengan game biasanya juga akan lupa waktu makan, tidur bahkan tak sedikit dari mereka rela begadang untuk menyelesaikan guild wars, lokasi item yang dicari, dan bos yang harus dilawan dalam game.
Kali ini, team IDWS akan memberikan ulasan bahayanya bermain game secara berlebihan yang bisa merenggut nyawa seorang gamer. Siapa sajakah mereka?
1. Xaio Yi
World of Warcraft (WoW) yang bisa membawa gamer ke dalam dunia Azeroth ternyata seakan menjadi nyata. Xaio Yi seorang pria yang baru berusia 13 tahun harus meregang nyawa setelah bunuh diri dari tempat tinggalnya sendiri.
Xiao Yi mempunyai pikiran jika dia mati, nanti dia bisa bergabung dengan teman-temannya di guild WOW. Sebelum dia meninggal, dia telah membuat catatan 4 karakter game miliknya. Xaio Yi meregang nyawa dengan loncat dari tempat tinggalnya, lantai 24.
2. Chen Rong-yu
Siapa yang tak mengenal League of Legends. Game yang berdiri dengan jumlah player yang tak sedikit ini memang sudah berhasil merajai deretan game online yang sedang booming saat ini. Hal itu terbukti dengan beberapa turnamen yang telah diselenggarakan, banyak player yang ikut mendaftar untuk mengikuti turnamen tingkat nasional maupun internasional, turnamen League of Legends (LoL).
Seorang gamer rela tidak tidur, untuk mendapatkan peringkat profesional di LOL. Usaha Chen Rong-yu nampaknya sia-sia, bukan peringkat yang dia dapatkan, justru nyawanya yang harus pergi. Gamer asal Taiwan ini menghebohkan warnet Taiwan, karena saat meregang nyawa posisi Chen masih dalam posisi bermain LOL. Setelah dilakukan pemeriksaan, Chen ternyata terkena serangan jantung karena kelelahan, lalu didukung dengan ruangan yang dingin.
3. Chris Stainforth
Pria asal Inggris bernama Chris Stainforth, harus kehilangan nyawa karena bermain Halo: Reach. Padahal Chris hampir saja menyelesaikan game terakhirnya. Tapi sayangnya, nyawanya terbilang yang terakhir.
Chris bermain game itu hingga 12 jam, mungkin karena ketegangan otaknya, maka Chris mengalami penyumbatan pembuluh darah yang akhirnya menjalar dari kaki hingga paru-paru.