SMA 1 PSKD Jakarta Jadikan Dota 2 Sebagai Pelajaran Tambahan
Pertumbuhan teknologi semakin hari semakin berkembang, hal ini terlihat bukan hanya pada media elektronik, tapi pada media hiburan yang melibatkan teknologi semisal game yang sedang banyak digemari di semua kalangan.
eSports juga mengalami pertumbuhan apalagi semakin banyaknya komunitas gamers yang mendulang kesuksesan, karena skill yang mereka miliki. Hal itu berlaku di Indonesia, demam eSports sekarang semakin mewabah di Tanah Air, apalagi setelah kehadiran Dota 2.
Dota 2 yang hadir juli 2013 itu nampaknya masih menjadi game andalan bagi gamer. DotA 2 yang dikembangkan oleh Valve Corporation ini menjadi game yang memiliki aktivitas pemain paling banyak di Steam, dengan pucak 800,000 pemain online bersamaan setiap hari.
Indonesia yang terbilang banyak bermain Dota 2 ini terbukti dengan kehadiran Pemerintah melalui organisasi IeSPA. Ini juga menjadi bukti nyata jika eSports di Indonesia semakin maju. Bahkan saat ini eSports pun mulai masuk ke dunia pendidikan Tanah Air.
Hal itu terlihat dari salah satu SMA swasta di Jakarta yang mengaku sedang mencari para gamer-gamer berbakat yang nantinya akan ditugaskan untuk mengajar di sekolah tersebut.
Seperti yang IDWS lansir langsung dari Facebook Kepala Sekolah SMA 1 PSKD, Jakarta Pusat yang mengumumkan hal yang mengejutkan di akun pribadinya. Melalui postingannya itu, Kepala Sekolah, Yohanes P Siagian menyatakan bahwa saat ini sekolah yang dipimpinnya sedang membutuhkan tenaga kerja baru yang memiliki keahlian khusus dibidang game-game eSports seperti League of Legends, Dota 2, dan juga Counter Strike.
Setelah melihat pengumuman yang cukup mengagetkan itu, team IDWS langsung menelusuri website resmi sekolah tersebut. Bahkan terlihat saat ini game online juga sudah menjadi bagian dari ekstrakulikuler yang ada di SMA 1 PSKD Jakarta. Bukan hanya game online, sekolah ini juga menyediakan beberapa ekstrakulikuler yang sepertinya tidak ada di sekolah-sekolah lain di Indonesia, salah satunya Billiard.