Perusahaan Ini Gunakan Game Sebagai Media Perekrutan Karyawan
Biasanya perusahaan merekrut pegawainya dengan berbagai tes seperti tes tertulis, tes lisan hingga tes kesehatan. Tapi, beda halnya denga perusahaan yang berpusat di Amerika Serikat.
Perusahaan yang bergerak dibidang jasa itu menyeleksi pegawainya hanya lewat bermain game. Mungkin kamu berpikir darimana perusahaan bisa melihat kualitas pegawai dari bermain game?
Justru perusahaan ini berpikir lewat game yang bernama Firefly Freedom sebagai cara merekrut karyawannya yang dari lulusan Universitas. Sebelumnya, perusahaan Deloitte akan menyeleksi 200 calon peserta magang lalu memberikan tes bermain game.
Alasan perusahaan ini memilih game Firefly Freedom karena game tersebut diklaim dapat mengungkapkan atau mengkaji inovasi, kreatifitas, dan pemecahan masalah pada calon peserta magang yang rata-rata berusia 17-18 tahun.
Setiap calon pegawai akan diberikan waktu memainkan game tersebut selama 20 hingga 30 menit untuk menyelesaikan tantangan yang ada pada game tersebut. Nah, dari hasil game itulah maka perusahaan tersebut bisa menilai karakter pribadi atau prefensi alami setiap calon peserta magang.
Sebenarnya cara menyeleksi seperti ini sudah banyak diterapkan dibeberapa perusahaan-perusahaan. Banyak juga yang menyebutkan dengan menggunakan cara perekrutan dengan gaya seperti itu merupakan upaya baru bagi perusahaan untuk mengembangkan pendekatan baru agar mendapatkan calon pegawai dengan latar belakang yang beragam.
Seperti yang kita ketahui, banyak perusahaan besar yang hanya mempekerjakan karyawan hanya dari status lulusan universitas dan latar belakang sosial tapi melupakan karakter pribadi karyawan tersebut. Dengan menggunakan game seperti ini setidaknya perusahaan bisa menerima karyawan yang bukan hanya memiliki skill tapi bisa mengembangkan diri di perusahaan jauh lebih baik lagi.