Hore! Pakai WhatsApp Sekarang Tanpa Dipungut Biaya Langganan Lagi!
Aplikasi pesan instan online yang kini sedang populer hampir di seluruh dunia, apalagi kalau bukan aplikasi WhatsApp yang kini sudah berhasil mencuri perhatian pengguna smartphone untuk beralih dari Short Message Service (SMS) ke pesan instan online yang lebih praktis dan hemat biaya.
Aplikasi pesan instan WhatsApp yang dibesut mantan teknisi Yahoo itu, Brian Acton dan Jan Koum itu mengumumkan kabar gembira bagi penggunanya. WhatsApp yang sekarang diakuisi Facebook itu, berencana akan menghapus biaya langganan sebesar US$1 setahun kepada para penggunanya. Sebagai gantinya, WhatsApp berencana akan membangun bisnis untuk korporasi agar bisa mengirim pesan promosi ke konsumen.
Brian Acton dan Jan Koum
Seperti yang idws kutip dari Reuters, Jan Koum selaku CEO WhatsApp mengutarakan bahwa para pengguna WhatsApp akan menikmati aplikasi secara gratis dan tidak akan mengenakan biaya penggunaan selama satu tahun pemakaian.
"Mulai hari ini, kami akan mengumumkan bahwa pengguna akan mendapatkan hak menggunakan WhatsApp secara gratis, tanpa dikenakan biaya satu dolar setahun lagi," kata Jan Koum, dalam konferensi Digital Life Design di Munich, Jerman, Senin (18 Januari 2016).
Pernyataan itu juga terlampir diblog resmi WhatsApp yang mengutarakan bahwa pihaknya sadar tidak semua pengguna WhatsApp mempunyai kartu kredit untuk membayar biaya langganan dan mereka pun khawatir jika nanti penggunanya akan kehilangan akses komunikasi. Oleh karena itu, WhatsApp yang sudah berdiri sejak tahun 2009 itu akan memulai eksperimennya dari segmen korporasi agar mereka dapat berinteraksi dengan pengguna WhatsApp yang jumlahnya hampir 1 miliar.
"Kami akan membuat fitur yang nantinya akan terhubung dengan restoran, maskapai penerbangan, bahkan penyedia kartu kredit, dalam memberi pesan kepada konsumen," ujar Jan.
Model fitur ini mungkin akan sama dengan salah satu fitur yang sudah diterapkan Line. Aplikasi pesan instan asal Korea, Line juga sudah menerapkan korporasi atau pemegang mereka membuat akun resmi berbayar, sebagai saluran menyebar pesan promosi kepada pengguna Line yang mengikuti akun resmi tersebut.
Lalu dari manakah WhatsApp mendapatkan keuntungan jika biaya langganan di hapuskan?
Jika Line mengambil keuntungan perusahaan dari konten digital di game dan stiker, tapi WhatsApp memilih untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ingin tetap terhubung dengan pelanggannya. Ini berarti WhatsApp akan membuka akun premium untuk mendapatkan keuntungan.