Layanan Internet.org Facebook Dihapuskan, 1 Juta Orang Tutup Akun
Sejak pemutusan akses untuk fasilitas layanan internet gratis Free Basics milik dari Internet.org dan Facebook di Mesir, ironisnya para pemilik akun Facebook mendadak terputus untuk mengakses jejaring sosial tersebut.
Pasca insiden tersebut, pihak Facebook memprediksi ada 1 juta akun Facebook yang menutup akun.
"Kami sangat kecewa karena pemutusan Free Basics tersebut, dan kini layanan itu sudah tidak tersedia di Mesir," ungkap pengguna Facebook yang dimuat Idws dari International Business Times.
Berdasarkan laporan, pemakaian Internet.org di Mesir tercatat sebagai salah satu negara yang menghadapi tantangan terbesar terkait penetrasi Internet. Selain itu, Mesir juga merupakan kelompok edua negara yang memiliki hambatan medium hingga tinggi, berdasarkan laporan Internet Barriers Index terkait kombinasi dan keparahan hambatan yang dihadapi negara dalam bidang internet.
Bukan hanya Mesir, ada beberapa negara yang tergolong dalam kelompok tersebut, yakni India, Filipina, Indonesia, dan Thailand. Negara-negara tersebut tergolong sebagai negara yang memiliki hambatan terbesar dalam bidang infrastruktur serta rendahnya dorongan untuk menggunakan Internet. Bahkan,dari masalah tersebut, Mesir dan keempat negara lainnya menjadi rumah bagi total 1,4 milyar penduduk 'offline' dunia.
Tapi sayangnya, setelah terjadi kontroversi, nasib Free Basics harus kandas dan terputus di Mesir. Ironisnya, Regulator telekomunikasi telah memberhentikan layanan Free Basics karena dinilai menyediakan layanan internet gratis yang tidak 'netral'.
Bahkan, layanan internet gratis yang diusung Mark Zuckerberg itu dianggap memiliki motif terselubung untuk keamanan privacy para penggunanya. Mesir yang baru 1 bulan menikmati layanan Free Basics itu harus menerima kenyataan perihal terputusnya koneksigartis tersebut. Imbasnya, hampir 1 juta pengguna jejarng sosial yang baru peratama kali menikmati akses Internet gratis di Mesir harus ggit jari, karena layanan ini sudah kandas di negaranya.