Cat Kuku Ini Bisa Deteksi Obat Bius
Kabar gembira bagi Kamu para perempuan. Telah ditemukan cat kuku yang bisa menghindarkan Kamu dari upaya pembiusan dan perkosaan. Cat kuku yang dinamai Undercover colors ini ditemukan empat mahasiswa dari North Carolina State University (NCSU). Dengan menambahkan zat kimia tertentu, maka cat kuku ini bisa mendeteksi adanya obat bius yang dilarutkan dalam minuman.
‘Dengan cat kuku kami, setiap perempuan akan diberdayakan untuk diam-diam menjamin keamanannya dengan hanya mengaduk minumannya dengan jarinya. Jika cat kukunya berubah warna, dia akan tahu bahwa ada sesuatu yang salah,’ tulis para penemu Undercover colors, di akun Facebook mereka.
Pengembang cat kuku ini adalah empat sekawan, Tyler Confrey-Maloney, Stephen Gray, Ankesh Madan dan Tasso Von Windheim. Mereka bertemu saat menuntut ilmu di Material Science & Engineering NCSU. Madan mengatakan, penemuan Undercover Colors didasarkan pada keprihatinan dengan terus meningkatnya kasus kekerasan seksual yang difasilitasi oleh penggunaan obat bius.
Washington Post mencatat, pada 2012 kekerasan seksual di kampus-kampus nasional meningkat lebih dari 50 persen, dengan total mencapai 3.900 kasus.
‘Jadi ide menciptakan cat kuku ini adalah dengan mendeteksi obat bius yang dimasukkan dalam minuman saat kencan,’ terang Madan.
Meski masih dalam tahap pengembangan, Undercover colors telah berhasil mengumpulkan uang melalui sumbangan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas prototipe.
Tujuan kami, tambah Madan, adalah untuk menciptakan teknologi yang memberdayakan perempuan untuk melindungi diri dari kejahatan keji. Ia mengatakan pihak Universitas sangat membantu dalam pengembangan cat kuku itu. Selama proses pengembangan, madan dan kawan-kawan telah menggunakan ruang laboratorium melalui College of Veterinary Medicine.
‘Penasihat teknis utama kami, Dr. Nathaniel Finney dari Departemen Kimia NCSU, adalah seorang ahli terkenal di dunia pada pengembangan indikator dan telah merelakan waktu untuk membantu memberitahu kami pada pengembangan prototipe,’ jelas Madan.