Terompet Bersampul Al Quran Gegerkan Warga Kendal
Menjelang tahun baru 2016 maraknya terompet untuk merayakan tahun baru bukan hal yang biasa. Tanpa tiup terompet banyak yang menganggap tahun baruan tidak afdol.
Sayangnya, terompet tahun ini yang biasa kita beli di pasaran kini menimbulkan kontroversi. Bagaimana tidak, ratusan terompet tahun baru berbahan sampul Al Quran beredar dan dijual di sejumlah Alfamart di Kendal, Jawa Tengah. Ratusan terompet yang berbahan cover Al Quran tersebut ditutupi plastik berwarna biru dan ornamen hiasan plastik kuning emas pada bagian ujungnya.
Terompet yang banyak dipakai kaum muda-mudi, bahkan orang dewasa ini kini sudah disita oleh Polres Kendal setelah adanya laporan dari warga yang merasa resah dengan peredaran terompet yang berbahan Al Quran tersebut. Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, maka Widi Atmoko selaku Kapolres Kendal AKBP melakukan penyelidikan terkait terompet tersebut.
Sesuai penyelidikan yang telah dilakukan, diketahui bahwaB beredarnya terompet berbahan kertas sampul Al Quran di salah satu minimarket Alfamart di wilayah Kabupaten Kendal diakui karena kelalaian pihak supplier. Pemilik CV Ashfri Adv, Al Ashfrihana, selaku produsen terompet tersebut menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya kepada umat muslim.
Kejadian yang meresahkan warga Jawa Tengah ini menurut produsen terompet tersebut benar-benar murni karena kurangnya pengawasan di bagian produksi, sehingga menggunakan bahan kertas sampul tersebut.
Maka dari itu, pihak produsen juga telah menarik seluruh terompet yang beredar di sejumlah minimarket di wilayah Kendal, Jawa Tengah.
"Saya siap bertanggung jawab atas produk yang telah dibuat perusahaannya. Kami memohon maaf kepada seluruh elemen masyarakat atas kejadian ini," ujar Al Ashfrihana selaku produsen terompet, seperti yang dikutip idws dari merdeka.