Meme Bayar SPP Pakai Gopay Kini Jadi Kenyataan
IDWS, Senin, 17 Februari 2020 - Tentunya banyak yang masih ingat ketika eks CEO dan co-founder Gojek, Nadiem Makarim ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, joke yang menggambarkan bagaimana fitur uang elektronik (e-money) Gopay dari Gojek bisa jadi nantinya dapat digunakan untuk membayar SPP sekolah.
Sebenarnya telah ada segelintir sekolah yang memberi opsi pembayaran SPP lewat Gopay, namun baru sekarang ini pihak Gojek sendiri berinisiatif mewujudkan hal itu.
Menurut laporan Tempo.co, setidaknya saat ini ada kurang lebih 180 lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah, sekolah hingga tempat kursus di Indonesia yang telah terdaftar di GoBills.
Tak hanya untuk membayar uang SPP, kini para orangtua juga bisa memanfaatkan fitur dompet digital Gojek untuk membayar pengeluaran seperti buku, seragam, hingga kegiatan ekstrakurikuler anak-anaknya.
Arno Tse, Senior Vice President Sales Gopay menjelaskan, sebagai uang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, Gopay terus meningkatkan loyalitas pengguna dengan selalu menawarkan kemudahan dan kebebasan dalam bertransaksi; dari membayar berbagai layanan Gojek, tagihan, pajak, hingga donasi.
Dengan layanan terbaru untuk pembayaran sekolah ini, sekarang orang tua dan wali murid bisa membayar tagihan kapan saja tanpa harus hadir ke sekolah.
"Orang tua yang sibuk dapat fokus dengan kepentingan lain seperti pekerjaan. Tidak khawatir akan melewatkan tenggat pembayaran biaya sekolah," kata Arno dalam keterangan resmi yang dikutip dari Bisnis.com pada Senin (17/2).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memberikan sambutan pada puncak peringatan HUT Ke-74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 30 November 2019. Acara tersebut mengangkat tema " Peran strategis Guru dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia unggul. (Foto: ANTARA)
Sejak diluncurkan pada 2017, Arno mengatakan bahwa Gobills telah berkembang menjadi sebuah fitur lengkap yang menawarkan kemuahan serta kenyamanan untuk membayar segala jenis tagihan. Tidak melulu pendidikan, para pelanggan Gojek juga bisa menggunakan fitur Gobills untuk membayar tagihan sehari-hari seperti air, listrik, pulsa, BPJS kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, pajak, hingga zakat.
“Selain memudahkan para orang tua, lembaga pendidikan yang tergabung juga ikut merasakan manfaat transaksi digital, di antaranya penerimaan iuran yang jelas dan pencatatan transaksi yang lebih rapi dan teratur. Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak lagi lembaga pendidikan di seluruh Indonesia untuk menerapkan pembayaran digital,” ujar Arno.
Di bidang pendidikan, Gopay telah melayani sistem pembayaran biaya sekolah di Madrasah Miftahul Akhlaqiyah di Ngaliyan di Semarang, Universitas Tarumanegara dan Universitas Bunda Mulia untuk mengimplementasikan QRIS. Di awal tahun 2019, Gopay juga telah menjadi uang elektronik pertama yang membangun ekosistem non-tunai dengan 50 SMK di Jakarta Utara.
Sumber: Tempo.co