Gunakan Celana Pendek, Pendiri Google Dianggap Lecehkan Indonesia
Baru-baru ini, Indonesia mengadakan sebuah kerjasama uji teknis balon pintar milik Google. Pada saat sesi pemotretan dimulai, sebuah pemandangan yang tidak biasa berhasil menjadi perhatian publik dan juga Netizen.
Bagaimana tidak, saat sesi pemotretan berlangsung bersama Menkominfo, Brin yang merupakan pendiri dari Google hanya menggunakan pakaian sederhana dan juga celana pendek yang tentunya dapat mengundang berbagai reaksi dari kalangan masyarakat. Bahkan pakar telekomunikasi pun menyatakan, Segrey Brin terlihat tidak terlalu membutuhkan Indonesia. Padahal disini harusnya pendiri Google itu bisa menghargai Indonesia, karena bagaimanapun Indonesia akan menjadi pasar yang berpotensi besar untuk Google.
Heru Setiadi selaku pengamat telekomunikasi yang juga Direktur Eksekutif ICT Institute menambahkan bahwa pada sesi pemotretan itu mengartikan bahwa Indonesia yang dianggap membutuhkan bantuan Google, bukan sebaliknya. Hal itu jelas terlihat dari Brin yang hanya mengenakan pakaian santai ketimbang formal.
Di sesi pemotretan itu ada ketiga operator yang diwakili oleh Dian Siswarini selaku Presiden Direktur XL , ada juga Alexander Rusli selaku Presiden Indosat, dan Presiden Direktur Telkomsel Alexander Rusli. Selain itu, hadir juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, bersama beberapa pihak dari Badan Ekonomi Kreatif, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Dewan TIK Nasional yang diwakili Ilham Habibie, dan dari Kementerian Perdagangan.
Selain pandangan negatif dengan tingkah laku pendiri Google, para pakar juga menyayangkan kerjasama yang dilakukan oleh para operator selular yang lebih mengandalkan Projek Loon Google. Sebab, saat ini pemerintah Indonesia sendiri sedang membangun proyek broadband yang dapat menghasilkan koneksi lebih cepat dan stabil daripada balon Projek Loon milik Google.