Kim Jong Un Akhirnya Bertemu Dengan Donald Trump!!!!
Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang berjabatan tangan dengan pemimpin Korea Utara. Selasa kemarin, ia bertemu dengan pemimpin Korea Utara yang tengah berkuasa, Kim Jong Un, di SIngapura. Pertemuan bersejarah yang tentunya tak kalah heboh dengan pertemuan antara Kim Jong Un dengan Moon Jae In, Presiden Korea Selatan sebelumnya.
Donald Trump dan Kim Jong Un pun akhirnya menandatangani sebuah dokumen yang menyiratkan bahwa Trump memberi garansi keamanan --yang belum jelas wujudnya-- kepada Kim dengan imbal balik berupa komitmen dari sang pemimpin Korea Utara tersebut untuk melucuti proyek nuklir negaranya.
Keduanya menandatangi salinan dari dokumen asli, yang tertulis dalam bahasa Inggris dan Korea, dalam sebuah upacara penandatanganan untuk mengakhiri pertemuan mereka di Singapura. Mereka setuju untuk membentuk sebuah hubungan antar kedua negara serta berkomitmen untuk "membangun perdamaian yang stabil dan awet di Semenanjung Korea." Kim pun meyakinkan masyarakat dunia dengan mengatakan bahwa ia akan mengusahakan pelucutan nuklir total dari Semenanjung Korea, meski pertanyaan kedua pemimpin kontroversial ini dinilai masih terlalu mengambang dan kurang jelas.
Dokumen tersebut tidak menyinggung Jepang, di mana negeri sakura tersebut menuduh Korea Utara telah menculik beberapa warga negaranya. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terbang ke Washington minggu lalu dan mendesak Trump agar menyinggung isu tersebut pada pertemuan dengan Kim Jong Un di SIngapura.
Kim Jong Un langsung meninggalkan tempat pertemuan tersebut yang dilangsungkan di Hotel Capella tak lama setelah menandatangi dokumen hasil dari pertemuan dengan Trump. Sedangkan Trump menggelar konferensi pers mengenai pertemuan bersejarah itu sebelum bertolak ke Washington.
Di bawah ini adalah isi lengkap dari dokumen tersebut.
"Pernyataan bersama antara Presiden Amerika Serikat Donald J Trump dengan Kim Jong Un pemimpin dari Republik Rakyat Demokrasi Korea.
Presiden Donald J Trump dari Amerika Serikat dan Kim Jong Un dari Komisi Urusan Kenegaraan Republik Rakyat Demokrasi Korea mengadakan pertemuan pertama dan bersejarah di SIngapura pada tanggal 12 Juni 2018.
Presiden Trump dan Kim Jong Un secara komprehensif, dalam, dan jujur, mengadakan sebuah pertukaran pendapat mengenai berbagai isu yang berhubugan dengan dibentuknya sebuah relasi baru antara Amerika Serikat dengan Korea Utara serta dibangunnya sebuah rezim perdamaian yang kokoh dan awet di Semenanjung Korea. Presiden Trump berkomitmen untuk memberikan garansi keamanan kepada Korea Utara, dan Kim Jong Un menegaskan kembali komitmennya yang kuat dan tak tergoyahkan akan pelucutan nuklir total di Semenanjung Korea.
Diyakini bahwa dengan dibentuknya relasi baru antara Amerika Serikat dan Korea Utara akan dapat berkonstribusi pada perdamaian di Semenanjung Korea serta Dunia, dan menyetujui bahwa kepercayaan diri bersama dalam mewujudkan pelucutan nuklir total dari Semenanjung Korea, presiden Trump dan Kim Jong Un menyatakan sebagai berikut:
1. Amerika Serikat dan Republik Rakyat Demokrasi Korea berkomitmen untuk membentuk sebuah relasi baru antar kedua negara yang selaras dengan keinginan rakyat dari kedua negara akan kedamaian dan kemakmuran.
2. Amerika Serikat dan Korea Utara akan bekerjasama untuk membangun sebuah rezim perdamaian yang stabil dan awet di Semenanjung Korea.
3. Menegaskan kembali deklarasi Panmunjom pada tanggal 27 April 2018, Republik Rakyat Demokrasi Korea berkomitmen akan pelucutan nuklir total dari Semenanjung Korea.
4. Amerika Serikat dan Republik Rakyat Demokrasi Korea berkomitmen untuk mendapatkan kembali sisa-sisa dari POW/MIA, termasuk repratiasi langsung akan mereka yang telah teridentifikasi.
Dengan mengakui bahwa pertemuan Amerika Serikat - Republik Rakyat Demokrasi Korea --pertama kali dalam sejarah-- merupakan sebuah event bersejarah yang sangat signifikan dalam melewati tensi dan permusuhan berpuluh-puluh tahun antara kedua negara serta membuka lembaran baru, Presiden Trumo dan Kim Jong Un berkomitmen untuk mengimplementasikan penerapan dari peryataan ini secara penuh dan secepa-cepatnya. Amerika Serikat dan Republik Rakyat Demokrasi Korea berkomitmen untuk bekerjasama akan pengembangan relasi Amerika Serikat - Republik Rakyat Demokrasi Korea untuk mempromosikan perdamaian, kemakmuran, dan keamanan bagi Semenanjung Korea dan Dunia.
DONALD J TRUMP Presiden Amerika Serikat
KIM JONG UN Ketua Komisi Urusan Kenegaraan Republik Rakyat Demokrasi Korea
12 Juni 2018, Pulau Sentosa, Singapura"