Cara Mudah Atasi Rasa Kantuk Setelah Makan
Pernahkah kamu mengalami rasa kantuk setelah kamu makan? Hal ini sering dialami oleh kebanyakan orang. Bahkan, banyak diantaranya yang mengaku mata akan terasa berat dan selalu menguap, lalu ingin berbaring dan akhirnya tertidur.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Nah, inilah yang akan team IDWS bahas di artikel kali ini.
Seperti yang IDWS lansir dari healthline, orang mengantuk itu bukan hanya karena mata yang lelah tapi banyak diantara mereka yang merasakan lelah dan mengantuk setelah makan. Hal itu terjadi, karena setelah makan akan terjadi pembakaran didalam tubuh. Dalam pembakaran itu akan menyita oksigen dari luar tubuh. Dengan begitu, maka tubuh akan bereaksi dan menguap.
Alasan kita suka menguap usai makan karena saat kita bernafas menarik oksigen lewat mulut. Maka itulah pembakaran makanan di dalam tubuh menarik oksigen terjadi, lalu oksigen tersebut akan hilang sekitar 2-40 persen. Hal itu tergantung dengan tingkat kekenyangan yang kita rasakan. Itulah sebabnya mengapa setelah makan, napas akan terasa lebih berat. Semakin kita kekenyangan, maka tak heran jika napas semakin berat. Dalam istilah medis, hal itu disebut hiperventilasi.
Sebenarnya mengantuk itu juga merupakan reaksi tubuh dalam bentuk menstabilkan kondisi saat terjadinya syok biokimia. Dengan begitu maka darah akan kekurangan oksigen sehingga menyebabkan pasokan enzim pencernaan menjadi berkurang.
Nah, lalu bagaimana caranya agar setelah makan kita tidak mengantuk?
Cara mudah untuk mengatasinya yaitu kita jangan makan terlalu kenyang, karena mengantuk itu juga dipengaruhi oleh banyaknya makanan yang masuk ke dalam tubuh. Biasanya, jika kita sudah terlalu kenyang, terkadang tubuh tidak mampu menahan rasa kantuk dan tertidur. Inilah yang berbahaya, karena tidur setelah makan akan memicu obesitas atau berat badan berlebih.
Cara lain untuk mengatasi kantuk yaitu dengan membatasi makanan yang banyak mengandung kandungan gula dan tepung. Lebih dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang tidak menyebabkan kenaikan tinggi gula darah seperti sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, atau ayam.