Saat berkumpul dengan teman-teman biasanya kita menjaga sikap tanpa terkecuali seperti bersendawa maupun kentut. Yap, sebagian orang memang menjaga etika dengan menahan sendawa dan kentut di khalayak. Tapi apakah kamu tahu akibat dari kamu yang terbiasa menahan kentut?
Nah, kali ini team idws akan menjelaskan akibat kamu yang suka menahan kentut, katanya sih malu, tapi kalau jadi penyakit bagaimana? yuk,simak dulu ulasan berikut ini:
Dimana saat keadaan tubuh terjadi penumpukkan gas, maka kamu akan refleks mengeluarkan sendawa atau kentut. Tapi banyak orang yang memilih untuk menelan lebih banyak udara saat mereka berbicara atau mengunyah permen karet, ujar Lisa ganjhu selaku dokter di bagian gastroenterologi NYU Langone Medical Center di New York City.
Sendawa merupakan suatu proses yang terjadi dimana keluarnya suatu kandungan gas yang ada di dalam tubuh, melalui bagian faring atau kerongkongan, yang kemudian keluar melalui mulut. Sendawa mirip seperti kentut, hanya saja tidak mengeluarkan bau seperti gas kentut dan juga biasanya terjadi tidak sebanyak kentut. Kentut itu sendiri kadang menhasilkan asam dan gas yang datang dari bakteri atau fermentasi makanan diperut, hal inilah yang kadang membuat kentut mengeluarkan bau tak sedap.
Tapi, apakah menahan kentut itu berbahaya? Menurut Lisa, menahan kentut tidak akan melukai tubuh kita. Namun, itu akan menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman di perut. Oleh karenanya, bila kamu sudah tak tahan ingin kentut, segera pergilah ke toilet. Dengan begitu, setidaknya kamu lega dan tidak malu lagi.