Menang 2-0 di Anfield, Everton Patahkan Rekor Tak Pernah Menang Atas Liverpool Sejak 2010
Liverpool yang musim lalu tampil perkasa dengan menjuarai Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya setelah 30 tahun, kini seperti raksasa yang kehilangan taringnya. Mereka baru menelan kekalahan pertama melawan Everton sejak 2010 silam.
IDWS, Minggu, 21 Februari 2021 - Parahnya kekalahan di derby Merseyside itu terjadi di Anfield, kandang Liverpool. Untung saja stadion masih kosong karena pandemi COVID-19, sehingga kekalahan memalukan 0-2 atas Everton ini tidak disaksikan secara langsung oleh para pendukung The Reds. Di sisi lain, kemenangan ini juga mematahkan kutukan Everton yang tak pernah bisa menang melawan Liverpool di Anfield sejak 1999.
Dalam laga Liga Primer Inggris yang digelar pada 20 Februari 2021 (21 Februari waktu Indonesia) ini, Richarlison dan Sigurdsson menjadi pahlawan bagi Everton dengan masing-masing mencetak 1 gol ke gawang Liverpool.
Skuad asuhan Jurgen Klopp tengah butuh kemenangan di derby penting ini demi mendapatkan momentum kebangkitan setelah mengalami performa buruk dalam beberapa pertandingan terakhirnya, namun alih-alih memenangkan laga, momentum mereka dihancurkan Everton yang mencetak gol cepat pada menit ke-3 lewat aksi Richarlison yang menyambut umpan James Rodriguez.
Richarlison mencetak gol ke gawang Alisson Becker dalam laga Liverpool kontra Everton hari Minggu, 21 Februari 2021. (YouTube/Liverpool FC)
Gol cepat Everton ini jadi mimpi buruk bagi bek baru Liverpool, Ozan Kabak, karena umpan terobosan Rodriguez berhasil mengecohnya sehingga Richarlison mampu lolos dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Alisson Becker.
Laga menjadi semakin sulit bagi Liverpool setelah Jordan Henderson terpaksa keluar dari lapangan setelah mengalami cedera hamstring. Everton bermain bagus di paruh pertama pertandingan dan memaksa Alisson Becker berjibaku untuk menyelamatkan sundulan jarak dekat Seamus Coleman. Hasil 0-1 untuk tim tamu bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Liverpool mencoba bermain lebih agresif di mana Sadio mane menunjukkan dirinya sebagai ancaman terbesar Everton, di mana dua sundulannya nyaris menyamakan kedudukan. Yang pertama berhasil diselamatkan kiper Jordan Pickford. Sedangkan sundulan kedua membentur tiang gawang.
Mohamed Salah juga nyaris mencetak gol namun sayang masih bisa dihentikan oleh penyelematan brilian dari Pickford.
10 menit jelang laga bubar, wasit memberi hadiah pinalti bagi tim tamu setelah Calven-Lewin dilanggar oleh Trent-Alexander-Arnold. Gylfi Sigurdsson yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk memperlebar keunggulan timnya dengan mencetak gol pinalti itu di menit ke-83.
Hingga wasit meniup peluit panjang, Liverpool gagal mencetak gol satupun dan Everton pulang dengan membawa poin penuh serta senyum penuh kebanggaan karena mengakhiri kutukan satu dekade.
Man of the Match: Sadio Mane
Liverpool: Alisson (kiper), Alexander-Arnold, Kabak, Henderson (Phillips 29'), Robertson, Wijnaldum, Thiago (Origi 87'), Jones (Shaqiri 63'), Salah, Mane, Firmino
- Gol: -
Everton: Pickford (kiper), Coleman, Holgate, Keane, Godfrey, Rodriguez (Calvert-Lewin 62'), Doucoure, Davies, Gomes (Sigurdsson 59'), Digne, Richarlison (Iwobi 86')
- Gol: Richarlison (3'), Sigurdsson (pen 83')
(Stefanus/IDWS)