Gamer Ini Temukan Mayat Saat Berburu Pokemon
Demam Pokemon Go mulai melanda! Walaupun belum dirilis secara resmi di Indonesia, terpantau game ini akan menjadi game terbanyak diunduh di App Store hanya dalam waktu dua hari setelah rilis.
Pokemon Go adalah game yang mengharuskan pemainnya berjalan untuk berburu dan menangkap Pokemon yang tersebar luas di dunia nyata.
Game ini juga menawarkan pengalaman unik dan menarik dengan fitur augmented reality (AR). Seperti gamer asal Riverton, Wyoming, Amerika serikat bernama Shayla Wiggins, yang menemukan sebuah mayat ketika berburu Pokemon dan pastinya hal tersebut akan menjadi momen yang sangat sulit untuk dilupakan.
Mengutip informasi dari laman The Verge, Senin (11/7/2016), menurut penuturan remaja berusia 19 tahun itu, kala itu dirinya tengah berburu Pokemon tipe air. Terkejut dengan penemuannya itu, Wiggins pun langsung menghubungi pihak kepolisian setempat.
Setelah menghubungi pihak berwajib setempat dan juga dilakukan penyelidikan lebih lanjut di tkp, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada sosok mayat tersebut. Kematian diperkirakan terjadi akibat tenggelam.
Hingga saat ini, Pokemon Go sudah melahirkan beragam peristiwa unik. Sebelumnya, Pihak kepolisian Australia Utara sudah mengeluarkan larangan masuk ke dalam kantor polisi, lantaran sejumlah gamer dilaporkan menyeruak masuk ke dalam karena tempat tersebut dianggap sebagai 'Pokestops'.
Kemudian di Indonesia, ada salah satu gamer yang rela keliling naik ojek online demi berburu pokemon Go. Di Italia, ada gamer yang menuntut pengembang Pokemon Go untuk merilis versi pokemon Go yang kompatibel dengan perangkat berprosesor Intel.
Niantic pernah mewanti para gamer Ingress agar tetap menaati peraturan yang ada, meski terdapat poin tertentu di dalam game yang mengarah pada properti pribadi. Tentu, hal ini juga berlaku pada Pokemon Go.