Line Tidak Akan Membuat Smartphone Bermerek Line
Platform pesan mobile asal Jepang, Line, telah memiliki ratusan juta pengguna di seluruh dunia. Perusahaan itu berhasil tumbuh besar dengan pendapatan mencapai US$ 656 juta sepanjang 2014.
Line mencoba mengkolaborasikan dengan berbagai layanan mobile di platform pesan instan yang disediakannya. Sebut saja Lets Get Rich yang menjadi permainan di Line dan cukup digemari banyak pengguna perangkat smartphone dan tablet.
Perusahaan itu disebutkan bakalan mencoba peruntungan bisnis dengan menghadirkan smartphone Line. Takeshi Idezawa yang menjabat sebagai Direktur Utama Line mengaku perusahaanya sedang 'mempertimbangkan hal tersebut' ketika dikonfirmasi soal smartphone Line.
Akan tetapi, dalam wawancara yang dilakukannya dengan Wall Street Journal, Takeshi memaparkan perusahaan belum memiliki rencana memproduksi ponsel dan Line pun tidak tertarik untuk menjadi produsen hardware. Perusahaan asal Negeri Matahari Terbit ini memang lahir sebagai pembuat software dan tak berpengalaman sebagai pembuat hardware.
Namun, itu bukan sebuah penghalang karena Line masih bisa melakukan kerjasama dengan perusahaan lain untuk membuatkan handset khusus yang disesuaikan keinginannya. Langkah serupa pernah dilakukan oleh Facebook dengan vendorsmartphone ketika menghadirkan ponsel berlabel 'Facebook phone'.
Label 'Line' yang tersemat di handset kemungkinan bisa menjadi pembeda smartphonebesutannya dengan produk lain. Smartphone memang sekarang ini sedang menjadi produk yang cukup berkembang di industri teknologi dunia. Wajar bila banyak perusahaan melirik jenis produk itu untuk menambah penghasilan.