Organ Hiu Kecil Ini Bisa Memancarkan Cahaya
Ikan hiu mungkin identik dengan gambaran seram dan mematikan. Akan tetapi tidak dengan yang satu ini. Para peneliti baru saja menemukan spesies langka hiu mini yang menggemaskan.
Hiu kecil yang baru saja ditemukan ini merupakan spesies yang teramat langka dan baru diketahui sedikit saja oleh para peneliti. Selama ini para peneliti baru menemukan dua spesies hiu mini. Saat spesimen kedua tersebut ditemukan, peneliti menemukan beberapa hal baru yang menarik.
Hiu saku jantan muda yang boboitnya hanya 14,6 gram ini menjadi spesimen hiu mini kedua yang ditemukan para ilmuwan. Hiu berukuran mini dengan panjang tubuh 14 sentimeter ini ditemukan di Teluk Meksiko pada 2010. Namun, hiu ini baru berhasil diindentifikasi pada bulan lalu oleh kelompok peneliti dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Pada spesimen kedua berupa hiu jantan sepanjang 14 cm ini peneliti menemukan organ yang bisa menciptakan cahaya bernama photophores. Organ ini tidak ditemukan pada foto-foto spesimen pertama yang berjenis kelamin betina.
Apabila memang hiu betina tidak memiliki photophores, berarti organ bercahaya tersebut digunakan oleh hiu mini jantan untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Akan tetapi peneliti belum bisa membuat kesimpulan sebab mereka takut foto-foto dari spesimen hiu betina tersebut tidak cukup lengkap dan representatif.
Mereka menemukan perbedaan dalam penampilan antara dua hiu tersebut, termasuk fitur gigi hewan dan jumlah tulang belakang. Selain itu, hiu Teluk Meksiko memiliki organ pemancar cahaya pada perutnya, sesuatu yang tidak dimiliki M. parini. Walhasil, hiu tersebut dimasukkan ke dalam spesies baru di bawah genus Mollisquama.
Spesimen hiu teluk kini tercatat sebagai milik Royal D. Suttkus Fish Collection, Biodiversity Research Institute, Tulane University. Spesimen lainnya disimpan para peneliti dari Smithsonian National Museum of Natural History di Washington, D.C., dan American Natural History Museum di New York City.