Paus Fransiskus Rilis Lagu Pop
Sejak tampil menghiasi sampul Majalah Rolling Stone, Akhirnya Paus Fransiskus merilis “lagu pop". Sang pemuka agama Katolik ini pun mendapat julukan "Superpope" Fransiskus.
Tapi sayangnya, Paus Fransiskus tak sungguh-sungguh merilis lagu pop, apalagi beralih menjadi rock star. Lagu yang dimaksud tak lain We Can All Be One milik Odino Faccia. Musisi Italia-Argentina ini menyusun liriknya dari materi ceramah Paus.
Juru bicara Vatikan menyatakan, Paus sudah menyimak lirik lagu tersebut dan memberikan stempel persetujuan. Kepada media massa Italia, Odino menyatakan, Paus menyukai lagu dan penampilannya Baru-baru ini, Odino melantunkan lagu tersebut di alun-alun St. Peter yang dipadati massa, sebagai kelanjutan penampilannya saat Minggu Palma, pada 30 Maret lalu. Lagu tersebut juga dibuat versi lain berbahasa Spanyol, Para Que Todos Sean Uno.
"The future is in your mind, your hands and your heart. So we can all be one. Unity is the path… an alliance always open to love and truth." Demikian sepenggal lirik lagu yang digubah dari ceramah Paus dan ditujukan bagi kaum muda.
Menurut Odini, Paus sendirilah yang suatu kali memintanya untuk menulis lagu tentang perdamaian dengan menggunakan materi ceramahnya. Odini, yang tak lain duta perdamaian UNESCO, tentu saja menyanggupi permintaan Paus.
Odini mengaku, Sejak tahun 2014 mereka berdua membina silaturahmi yang baik dengan Paus saat tampil di alun-alun St. Peter yang merupakan kelanjutan seremoni kanonisasi bagi Paus John Paul II dan John XXIII. Odini dan Paus sama-sama imigran Italia di Argentina.
Lagu We Can All Be One atau Para Que Todos Sean Uno telah direkam dan didistribusikan oleh Sony Music, juga tersedia di iTunes di Spanyol. Sementara ini lagu versi bahasa Portugis, Italia, dan Inggris masih digarap.Odini berkomitmen akan terus membuat lagu-lagu yang terinspirasi ceramah Paus. Tujuannya tak lain demi menyebarkan pesan perdamaian dan nilai kebajikan. Ia tak gentar, apalagi Paus Fransiskus sangat mendukung dan menyukai lagu-lagunya.