Boneng: Tak Perlu Ada Film Warkop DKI Reborn, Mengapa?
Siapa yang tidak kenal dengan Diding Boneng? Pria yang sering tampil sebagai pemain pendukung di sejumlah film Warkop DKI zaman dulu. Diding Boneng tampil di film Warkop DKI sebagai hansip lucu dan juga penderita gangguan jiwa. Ditengah ramainya berbincangan tentang film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1, Boneng kembali hadir dengan mempersoalkan mengapa Film Warkop DKI harus muncul kembali
Indro dengan serius menanggapi kritikan Diding Boneng. Menurutnya, boleh saja Boneng tidak setuju dengan adanya film Warkop DKI Reborn. "Tapi Boneng kan tidak dapat pesan apa-apa dari almarhum Dono dan Kasino. Kalau dia tidak terima adanya film Warkop DKI Reborn, tidak jadi masalah sebenarnya," jelas Indro.
Indro yang merupakan salah satu Trio Warkop yang masih hidup lalu menjelaskan, yang menerima pesan dari almarhum adalah anak-anak dari Dono dan Kasino. Apalagi, Indro yang memegang Hak Atas Kekayaan Intelektual film Warkop DKI. "Jadi boleh saja dia engga terima adanya film tersebut. Terima kasih dan itu akan saya pikirkan kedepannya. Kita liat saja nanti bagaimana, apakah ketidakterimaannya Boneng akan kami proses," tambah Indro.
Boneng, menurut akun @lambe_nyinyir, tidak setuju dengan adanya film Warkop DKI Reborn. Dijelaskan, ada sebuah perjanjian yang menyebutkan film Warkop DKI tidak boleh dibuat kembali setelah ada personel yang wafat. Trio DKI memang hanya tinggal Indro yang masih hidup, sedangkan kedua kerabatnya yakni, Kasino dan Dono sudah wafat.
Akun Instagram dengan nama @lambe_nyinyir meng-upload screenshot tentang seorang pengguna Instagram yang memuat komentar Boneng. Pembahasan dalam screenshot tersebut adalah tentang, membahas Film Warkop DKI.
Indro juga menerangkan, pada awal pembuatan film Warkop DKI Reborn ini memang didedikasikan untuk almarhum Dono dan Kasino, serta para pendahulu mereka yang ada di balik layar baik yang masih hidup dan sehat maupun yang sudah wafat.
Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 mencetak sejarah baru di dalam industri film Tanah Air. Film yang dibintangi oleh ketiga aktor ganteng itu sudah mendapatkan dua penghargaan sekaligus oleh Museum Rekor Indonesia (MURI), yaitu untuk kategori film dengan jumlah penonton terbanyak dalam sehari (556.000) dan kategori film dengan pencapaian jumlah penonton tercepat untuk berjuta-juta penonton.
"Kami juga menghargai banyaknya jumlah penonton. Itu angkanya tidak bisa diperdebatkan lagi," ujar Jaya Suprana, Ketua MURI
Pada hari kesembilan penayangan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 berhasil mengumpulkan 3 juta lebih penonton, dan berhasil menggeser film garapan produser Mira Lesmana yang berjudul Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2) dari puncak tangga box office 2016. Bahkan, film arahan Anggy Umbara ini sudah berhasil balik modal sekitar Rp 25 miliar