Si Hijau Hulk Tewas Di Civil War II
Sementara film-film superhero Marvel sedang dalam tahap memuaskan hasrat penggemar komik, tim pembuat komik kini sedang melangkah ke arah yang berbeda. Kabarnya setelah War Machine, pahlawan super lain yang terenggut nyawanya adalah Profesor Bruce Banner, Si Hijau Hulk.
Buku komik Marvel Entertainment dengan jalan cerita Civil War II, mengisahkan Hulk tewas di tangan Clint Barton, yang merupakan salah seorang anggota Avenger yang dikenal dengan sebutan Hawkeye, pada edisi musim panas.
Kematian Hulk di edisi yang keluar pada rabu lalu itu rupanya tidak begitu mengejutkan para penggemar Marvel, Pasalnya para penggemar memang sudah mengikuti dengan seksama jalan cerita Civil War II.
Pada edisi sebelumnya dikisahkan Captain Marvel menemui Bruce Banner setelah diungkap Ulysses, yang merupakan salah seorang manusia berkekuatan super yang mempunyai kemampuan mampu memprediksi masa depan.
Ulysses mengatakan bahwa Hulk akan membunuh pahlawan super yang lain dan marvel sendiri sudah mengiklankan edisi ketiganya dengan semboyan "Salah satu pahlawan terbesar di Dunia Marvel akan jatuh".
Kematian tersebut tidak langsung menghapus Hulk dari buku komik Marvel. Nyatanya The Totally Awesome Hulk yang menampilkan Amadeus Cho sebagai mesin tempur yang ramping dan berwarna hijau dia menyerap radiasi dari tubuh Banner. Hulk Cho ini yang kemudian akan muncul di halaman-halaman buku komik Marvel menyusul Civir War II.
Apakah Banner akan tetap mati atau tidak, itu tetap menjadi pertanyaan. Pahlawan super selalu mempunyai kecenderungan untuk sering bisa lolos dari Grim Reaper. Seperti hal-nya Human Torch, Spider-Man dan Captain America yang pernah hampir tewas dan kemudian kembali sepuluh tahun belakangan.
Kemungkinan itu semakin berkembang dengan Banner yang muncul di film-film seperti Thor: Ragnarok, yang akan dijadwalkan tayang 3 November 2017.