Tahukah Kamu Spiderman Hampir Gagal Jadi Tokoh Superhero?
Siapa sangka tokoh superhero Spiderman awalnya dianggap ide yang buruk oleh penerbitnya? Kisah tentang superhero memang tak semuanya berjalan begitu mulus. Ada satu superhero yang sebenarnya kedatangannya memang tak begitu banyak diharapkan oleh sang penerbit. Namun karena sebuah percobaan, ternyata superhero yang saat ini banyak memiliki penggemar ini adalah sebuah tindakan "curi-curi" kesempatan oleh penciptanya.
Stan Lee, pencipta berbagai tokoh superhero seperti Hulk, Spiderman, Iron Man, dan sebagainya, memaparkan dalam interview di program BBC Radio 4 (18/4) bahwa penerbitnya mengatakan ide superhero yang bergelantungan dengan jaring adalah sebuah ide yang sangat buruk.
Alasan mengapa hal ini dianggap buruk pun dituturkan langsung oleh sang pembuatnya. Ia mengatakan bahwa pada kesempatan itu memang tak banyak orang yang menyukai laba-laba. Selain itu ia juga beranggapan bahwa seorang remaja memang tak begitu bisa meyakinkan untuk menjadi seorang superhero. Yang lebih penting lagi tentunya, seorang superhero tidak memiliki masalah pribadi yang dimasukkan ke dalam kisah hebatnya.
"Pertama, banyak orang tidak suka laba-laba. Kedua seorang remaja tidak bisa jadi superhero, seorang superhero remaja hanya boleh jadi pemeran pendamping. Dan yang ketiga superhero tidak boleh memiliki masalah pribadi," ungkap Stan Lee kepada BBC Radio.
Tak menyerah, Stan Lee akhirnya menyewa seorang ilustrator untuk menggambar spiderman dan kemudian memasukkannya diam-diam ke dalam edisi komik Amazing Fantasy.
Komik tersebut mendapat tanggapan yang sangat baik dan laku keras di pasar. Akhirnya sang penerbit mendatangi Stan Lee dan kemudian menerbitkan Seri spiderman yang kemudian menjadi salah satu ikon superhero yang tetap digandrungi hingga saat ini. (eme/bms)