10 Alasan Tidak Perlu berlibur ke Jepang
Ingin ke Jepang, tapi belum ada biaya? Belum ada waktu? Terlalu jauh? Kini kamu nggak perlu pusing lagi. Karena di Kota Malang, Jawa Timur, ada sebuah tempat yang dirancang khusus untuk menawarkan suasana berlibur di pemandian umum ala Jepang alias onsen loh!!!!
The Onsen Hot Spring Resort adalah sebuah resort pemandian air panas alami dan restoran Jepang yang beralamat di Jl. Raya Arumdalu, Songgoriti, Batu, Malang, Jawa Timur. Terletak di tengah-tengah hutan pinus yang rimbun dengan latar belakang pegunungan, resort ini menjadi pilihan ideal sebagai alternatif tujuan wisata selain Negeri Sakura.
The Onsen Hot Spring Resort mulai dibangun pada tahun 2016, dan grand opening telah dilaksanakan pada bulan Januari 2018 lalu.
Tempat ini buka 24/7, dan selalu ada para staf yang selalu siap melayani tamu atau pengunjung dengan minuman segar, mengantar tamu ke cottage ala Jepang, dan terutama menawarkan pengalaman berendam dalam onsen, pemandian air panas alami khas Jepang. Tak hanya onsen, The Onsen Hot Spring Resort memiliki beragam keunikan yang biasanya hanya dapat ditemui di Jepang. Berikut ini ialah 10 alasan kenapa tempat ini bisa jadi alternatif pengganti Negeri Sakura!!
1. Pemandian air panas alami ala Jepang, Onsen
Buat kamu yang malas antri atau sungkan berendam bersama banyak orang, tak perlu khawatir. Pada setiap cottage telah disediakan sebuah onsen pribadi, sehingga kamu bisa berendam sambil bugil seperti layaknya di Jepang sana. Atau mau berendam bersama istri tercinta juga boleh hehe, kalau baru pacar, jangan ya.
Air onsen di The Onsen Hot Spring Resort ini berasal dari sumber mata air asli pegunungan di sekitar Candi Songgoriti yang mengandung belerang. Dengan suhu mencapai 42 derajat celcius serta kaya akan mineral, berendam di dalam onsen ini sangat nyaman dan tentunya baik untuk kesehatan kulit serta menghilangkan pegal-pegal.
Bagi pengunjung yang tidak menginap namun juga ingin merasakan pengalaman berendam di onsen, telah disediakan pula onsen umum atau genki onsen yang terdiri dari kulam, masing-masing berkapasitas 20 orang dan terpisah untuk pria dan wanita. Anda cukup merogoh kocek Rp 100.000,- untuk berendam di sini. Onsen umum ini buka setiap hari mulai pukul 15.00 - 18.00
2. Gerbang khas Kuil-Kuil Jepang, Torii
Torii adalah gerbang tradisional Jepang yang umumnya dijumpai pada jalan masuk kuil-kuil Shinto, kuil Buddha di Jepang yang biasanya berwarna merah. Tak perlu jauh-jauh ke Jepang untuk mencari kuil Shinto, karena di The Onsen Hot Spring Resort, tepatnya di pintu gerbang kedatangan resort, anda dapat menjumpai sebuah Torii merah yang berada di sebuah kolam indah. Sangat cocok sekali untuk berselfie ria tentunya. Tempat ini bahkan sudah jadi viral di Instagram lho!!!
3. Sensasi menginap di Ryokan
Ryokan adalah kamar dengan lantai tatami (bantal duduk) dilengkapi dengan futon (kasur tipis ala Jepang) dan dinding kayu serta pintu & jendela yang terbuat dari kombinasi kayu dan kertas.
Ryokan dulunya menjadi tempat pemberhentian para wisatawan pada zaman Edo. Hal ini terus berlanjut bahkan hingga kini, dimana tak sedikit ryokan yang telah berusia ratusah tahun namun masih dapat dijumpai di Jepang.
The Onsen Hot Spring Resort memiliki 25 cottage dengan mengusung konsep desain unik ryokan yang dirancang untuk menikmati pemandangan indah alam sekitar.
Semua cottage dinamai sesuai dengan kota-kota yang ada di Jepang seperti Kyoto, Kobe, Tokyo, Osaka, Yokohama, dan lain-lain. Ada dua jenis cottage yang ditawarkan, yakni dengan 2 kamar tidur dan 3 kamar tidur. Begitu anda masuk, di ruang tengah terdapat sebuah meja dengan alas tatami. Semua cottage menghadap ke lereng gunung di mana saat pagi hari, anda dapat melihat paralayang yang sedang melintas jika anda sedang beruntung tentunya.
Harga untuk menginap di Ryokan 2 kamar mulai dari Rp 3.000.000,-, sedangkan untuk Ryokan 3 kamar mulai dari Rp 3.950.000,-
4. Ritual minum teh ala Jepang di Chaya Venue
Upacara minum teh adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk para tamu. Pada zaman dulu, tradisi ini disebut chat?. Sedangkan upacara minum teh di luar ruangan disebut nodate.
Dalam chat?, teh tidak hanya dituang dengan air panas, diseduh, lalu diminum. Ada sebuah prosesi dan ritual yang harus dilakukan. Biasanya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat dari teh hijau yang digiling halus, atau menggunakan teh hijau jenis sencha.
Pada The Onsen Hot Spring Resort, para tamu dan pengunjung bisa mempelajari upacara tradisional minum teh ini pada sore hari dengan pakaian tradisional Jepang, yukata, dan Chayam yakni sebuah tempat khusus mirip gazebo yang diatur sedemikian rupa seperti layaknya di Jepang sana.
5. Berdandan ala Onshin sambil mengenakan Yukata
Bagi anda yang menginap, di setiap kamar telah disediakan kimono (yukata) sebagai salah satu fitur dari The Onsen Hot Spring Resort yang bisa anda kenakan untuk berfoto ria. Jika anda tidak menginap tapi pingin pakai yukata? Tenang. Dengan Rp 150.000,-/orang (untuk wanita) anda bisa menyewa yukata lengkap dengan bakiak, aksesoris rambut, obi, dan pita. Sedangkan untuk pria dan anak-anak hanya dikenakan biaya Rp 100.000,-
Resort hanya menyediakan 40 yukata saja, jadi jangan sampai kehabisan ya. Jika tidak anda harus sabar menunggu giliran tentunya.
6. Sajian khas Jepang yang lezat di Fushimi Japanese Restaurant
Dari resepsionis yang berada di bangunan paling depan dekat parkiran, pengunjung bisa langsung menuju area restoran Fushimi untuk mencicipi semua hidangan khas Jepang yang ditawarkan, seperti aneka sushi, sashimi, dan banyak lagi.
Masakan Jepang tak sesuai selera? Tenang. Di Fushimi juga ada berbagai hidangan internasional dan tentunya, masakan khas Indonesia.
Desain restoran ini dibuat sedemikian rupa seperti suasana asri Jepang dengan dominasi ornamen kayu. Tempat ini dilengkapi dengan 170 kursi sehingga anda tak perlu terlalu takut kehabisan tempat.
7. Bushido Hall, Gedung khusus serbaguna
Ingin mengadakan pesta ulang tahun, rapat bisnis, training, seminar, atau resepsi pernikahan? Semua bisa dilakukan di Bushido Hall yang dilengkapi dengan 150 kursi. Istilah Bushido sendiri diambil dari suatu moral etik para samurai Jepang zaman dulu, yang menekankan kesederhanaan, kesetiaan, penguasaan bela diri, dan kehormatan sampai mati.
8. Bergaya ala gadis Geisha di Jembatan Shinkyo
Di Jepang, ada sebuah jembatan yang disebut-sebut sebagai salah satu jembatan terbaik di Negeri Sakura tersebut. Jembatan Shinkyo namanya. Jembatan yang dibangun ribuan tahun lalu ini terletak di kuil Futarasan-jinja, Nikko, yang membentang di atas sungai Daiya. Pada zaman dahulu, rakyat jelata tidak boleh melewatinya, hanya Kaisar, Jendral, dan utusan kekaisaran saja yang diperbolehkan. Jembatan ini sudah ditetapkan sebagai properti budaya warisan dunia UNESCO pada Desember 1999.
Nah di The Onsen Hot Spring Resort terdapat sebuah replika Jembatan Shinkyo yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya, dan juga dibuat melintasi sebuah kolam indah. Jembatan ini juga menjadi penghubung untuk menuju Restoran Fushimi.
9. Bersantai di The Onsen Garden
Sudah mengenakan yukata dan berdandan cantik? Cari spot untuk foto yang bagus. The Onsen Garden bisa menjadi pilihan terbaik bagi anda di sini. The Onsen Garden adalah sebuah taman bergaya Jepang yang indah, rapi, dan asri dengan padang rumput yang hijau serta pemandangan gunung di sekililingnya.
Dengan udara sejuk serta spot foto yang unik seperti gerbang Torii dan replika Jembatan Shinkyo yang juga terletak di taman ini, akan memberikan pengalaman seperti berlibur di pedesaan Jepang.
10. Belajar aneka keterampilan tangan khas Jepang, Ikebana dan Origami
Tak hanya menginap. di The Onsen Hot Spring Resort, para pengunjung dan tamu bakal diperkenalkan dengan beberapa budaya Jepang yang terkenal dengan seni kerajinan tangannya seperti Ikebana, yakni seni merangkai bunga dan juga origami atau seni lipat kertas ke suatu bentuk.
Bagaimana, tak kalah dengan Jepang bukan? Jangan sampai ketinggalan karena tempatnya kan terbatas. Mungkin saja setelah mengunjungi resort ini, kalian bisa mewujudkan mimpi untuk benar-benar pergi ke Jepang, ya gak?
Yang jelas harus diingat untuk selalu menjaga keasrian dan kebersihan resort. Mari kita sama-sama jaga obyek wisata potensial negeri ini. Kalau bukan kita, siapa lagi? Tumbuh dan ajarkan mental menjaga kebersihan serta tidak merusak lingkungan sekitar kepada anak-anak anda saat berlibur ke suatu tempat wisata. Bayangkan jika semua anak-anak sekarang telah ditanamkan nilai-nilai etika di atas, maka saat mereka dewasa nanti tentu Indonesia akan jadi tempat yang lebih indah, benar bukan? :)
Sumber: TripCanvas