Hindari Sengketa Hukum, Lionel Messi Umumkan Bertahan di Barcelona
Lionel Messi mengumumkan bahwa dirinya akan bertahan di Barcelona selama setidaknya satu musim lagi, meski hal itu berlawanan dengan keinginannya.
IDWS, Sabtu, 5 September 2020 - Dalam sebuah interview dengan Goal, superstar asal Argentina itu memberi konfirmasi bahwa ia akan tetap bertahan di Camp Nou — 10 hari setelah ia memberitahu pihak klub bahwa ia ingin pergi.
Penyerang berusia 33 tahun ini sebelumnya telah meminta manajemen Barca untuk melepasnya pada akhir bulan Agustus lalu secara bebas transfer secepat mungkin, sesuai dengan klausul 24 dalam kontraknya.
Namun Barcelona bersikukuh bahwa klausul tersebut sudah tidak lagi valid sejak bulan Juni lalu, sehingga apabila Messi ingin pindah, klub barunya harus merogoh kocek sebesar 700 juta euro atau kurang lebih Rp 12 trilyun untuk menebus klausul rilis yang tercantum dalam kontrak yang ia tandatangani pada 2017 silam.
Sekedar informasi, Lionel Messi bisa mengaktifkan klausul 24 dalam kontraknya apabila ia telah memberitahu pihak Barcelona bahwa dia ingin pindah sebelum tanggal 10 Juni, dan menurut Barcelona, permintaan pindah Messi telah jauh melebihi tenggak waktu tersebut.
Messi ingin menggunakan klausul 24 dalam kontraknya untuk pergi dari Barcelona secara free agent alias gratis.
Pihak La Liga (Liga Sepakbola Spanyol) sendiri memihak kepada Barcelona dan bersikeras bahwa Messi hanya bisa pindah apabila Barcelona menerima uang sesuai klausul rilis Messi.
Ini berarti dengan menyatakan masih akan bertahan di Camp Nou selama semusim, Lionel Messi sudah menyerah kalah melawan Baarcelona. Peraih 6 kali penghargaan Ballon d'Or ini juga menegaskan bahwa ia kini telah benar-benar kehilangan kepercayaan terhadap presiden Barcelona, Josep Bartomeu.
Lionel Messi saat menjalani interview dengan Goal pada hari Jumat (4/9/2020) di mana ia mengumumkan tetap bertahan di Barcelona. (Foto: Goal)
"Saya tidak bahagia dan saya ingin pergi. Saya tidak diperbolehkan pergi dengan cara apapun dan saya akan tetap bertahan di klub (Barcelona) untuk menghindari sengketa hukum. Manajemen klub yang dipimpin oleh Bartomeu benar-benar petaka," tutur Lionel Messi dalam interview dengan Goal.
"Saya akan terus berada di Barcelona dan sikap saya tidak akan berubah, tidak peduli seberapa besar keinginan saya untuk pindah. Saya telah mengatakan kepada klub dan presiden [Bartomeu] bahwa saya ingin pergi. Saya telah mengatakan kepadanya sepanjang tahun. Saya pikir waktu saya di Barcelona sudah berakhir. Sayangnya, saya selalu ingin mengakhiri karir saya di sini," tambah Messi.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu duduk bersebelahan dengan Lionel Messi yang menandatangani kontrak baru pada November 2017. (Twitter/@BRFOOTBALL)
"Ini adalah tahun yang sulit, saya banyak tersiksa di latihan, di pertandingna, dan di ruang ganti."
Messi kembali menunjukkan ketidaksukannya terhadap kepemimpinan Josep Bartomeu di Barcelona dengan mengklaim bahwa Bartomeu ingkar janji bahwa Messi diperbolehkan pergi setelah musim 2019/20 berakhir.
"Presiden [Bartomeu] selalu berkata bahwa pada akhir musim ini saya boleh memutuskan untuk pergi atau bertahan, namun pada akhirnya dia tidak menepati janjinya," ungkap Messi.
Messi ingin menggunakan klausul 24 dalam kontraknya untuk pergi dari Barcelona secara free agent alias gratis.
Selain itu, Messi juga menjelaskan momen-momen ketika dirinya mengatakan kepada istri dan anak-anaknya bahwa ia ingin pergi dari Barcelona. "Itu adalah drama yang brutal," katanya.
"Seluruh keluarga saya mulai menangis, anak-anak saya tidak ingin meninggalkan Barcelona atau pindah sekolah. Namun saya melihat jauh di lapangan dan saya ingin berkompetisi di level tertinggi, memenangkan gelar, serta berlaga di Liga Champions," tandasnya.
(Stefanus/IDWS)