Piala Dunia 2018: Jerman Tak Lolos, Benarkah Karena Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia?
Sang juara bertahan, Jerman, tersingkir di fase grup setelah kekalahan pahit 2-0 melawan Korea Selatan yang menjadi salah satu hasil paling mengejutkan dalam sejarah Piala Dunia.
Menjelang berakhirnya pertandingan, Jerman terus berupaya mencetak gol dengan bermain semakin agresif demi lolos ke babak 16 besar. Namun secara mengejutkan, gol Kim Young-Gwon pada menit ke-92 --yang awalnya tidak disahkan wasit karena dianggap offside sebelum akhirnya mengubah keputusannya lewat interfensi VAR-- membuat Jerman semakin putus asa.
Semuanya menjadi semakin buruk setelah menjelang akhir masa injury time, kiper nyentrik Manuel Neuer yang meninggalkan gawangnya untuk membantu serangan, kehilangan bola di setengah lapangan area lawan.
Ju Se-Jong meluncurkan bola ke depan di mana Son Heung-Min dengan mudah mencetak gol kedua Korea Selatan ke gawang Jerman yang kosong melompong pada menit ke-96.
Pendukung Jerman di Gerbang Brandenburg, Berlin, sebelum kick-off tampak yakin akan kans mereka lolos
Dengan performa buruk Jerman di babak pertama, para pendukungnya di Berlin mulai khawatir
Tak berbeda jauh dengan reaksi pendukung timnas Jerman di Arenal, Mallorca
Gol Kim Young-Gwon dan Son Heung-Min di masa injury time memupuskan harapan timnas Jerman
Reaksi pendukung Jerman di Berlin
Di Ekaterinburg Arena, pendukung timnas Meksiko merayakan kemenangan Korea Selatan atas Jerman di mana hasil tersebut membantu timnas Meksiko lolos dari fase grup meski dibantai Swedia 3-0 pada pertandingan malam kemarin
Pada akhirnya kedua tim sama-sama meratapi nasibnya karena tidak lolos ke babak 16 besar
Mesut Ozil merenungi nasib
Thomas Mueller (#13) Tak kuasa menahan tangis
Dukungan hangat untuk menyembuhkan luka dan duka
Kekalahan Jerman ini semakin mengukuhkan kutukan Piala Dunia dalam satu dekade terakhir, yakni negara yang menjuarai Piala Dunia pasti tersingkir di fase grup pada edisi Piala Dunia selanjutnya. Hal itu terjadi pada Prancis di Piala Dunia 2002, Italia di Piala Dunia 2010, dan Spanyol di Piala Dunia 2014.
Sedangkan juara dunia 5 kali, Brazil, bernasib lebih beruntung dari Jerman. Mereka lolos dari fase grup sebagai pemuncak dari Grup E setelah mengalahkan Serbia 0-2 pada malam yang sama melalui gol Paulinho dan Thiago Silva. Sedangkan pemuncak grup sebelumnya, Swiss, ditahan imbang Kosta Rika 2-2.
