China Telah Terbangkan Astronot Sipil Pertamanya Ke Luar Angkasa
Menggunakan pesawat luar angkasa Shenzhou-16, tiga astronot asal China telah diterbangkan ke stasiun luar angkasa Tianggong pada hari ini untuk ambil alih tugas astronot Shenzhou-15 (30/5).
Shenzhou-16 diterbangkan ke luar angkasa dengan roket Long March-2F yang lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di provinsi Gansu.
3 kru Shenzhou-16 adalah Jing Haipeng, Zhu Yangzhu, dan Gui Haichao. Gui Haichao menjadi astronot sipil pertama China yang menjalankan misi ke luar angkasa.
Gui adalah seorang profesor di Universitas Beihang (sebelumnya dikenal sebagai Beijing University of Aeronautics and Astronautics). Di stasiun luang angkasa Tianggong, ia bertugas sebagai spesialis muatan dan melakukan eksperimen sains.
Sebelumnya media China membahas Gui Haichao tak hanya karena astronot sipil pertama China, namun juga karena memakai kacamata di foto resminya.
Mantan astronot Yang Liwei menjelaskan bahwa pembagian tugas dalam misi (luar angkasa) semakin terspesialiasi. Kriteria untuk masing-masing kru pasti akan berbeda - dilansir dari CNN.
Sedangkan jika ditilik dari laman NASA, ketajaman visual jauh dan dekat harus dapat diperbaiki hingga 20/20 di setiap mata. Meski begitu, penggunaan kacamata diperbolehkan untuk mencapainya.
Berdasarkan foto terakhir beredar sebelum peluncuran Shenzhou-16, Gui Haichao tidak terlihat memakai kacamata.
Foto fitur: Mark Schiefelbein/AP
(IDWS/deJeer)